AKSEN 17 | HATI BIMBANG

1.1K 110 217
                                    

Buat kalian yang tinggal di sekitar gunung Semeru, tetap stay safe ya, semoga keadaan bisa segera mereda🥺🤍

Kita bisa bantu doa untuk teman teman pembaca kita yang sedang terkena musibah agar dilindungi selalu oleh Allah 🤍🥺

⚠️⚠️⚠️

Siapkan hati dan mental kalian dulu prenn😙😙 ya gimana yaa...

Ditulis sebanyak 3500 kata, jangan bosen, dan vote diimbangi sama komen 🚀

Spam next? Kalo sepi ntar aja updatenya 🤧🤧

"Kayaknya si Wira memang sengaja gagalin rencana lo selama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kayaknya si Wira memang sengaja gagalin rencana lo selama ini. Buktinya, dia langsung nongol gitu aja dari dalam kolam renang. Pasti dia tahu rencana kita sebelumnya."

Perkataan Deon semakin membuat otak dan hati Aksen memanas.

Otaknya yang memanas karena kesal dengan Wira, di satu sisi hatinya yang memanas karena melihat Mira tersenyum bersama Wira. Lho, memang bolehnya senyum sama kamu?

"Cabut! Percuma kita di sini! Gue bakal cari perhitungan sama cowok sok ganteng juga sok pahlawan itu!" tegasnya lantas berbalik badan dan meninggalkan area kolam renang untuk kembali ke gedung utama SMA Ganesha.

Untuk informasi, SMA Ganesha memiliki dua gedung, yaitu gedung A dan B yang masing-masing isinya berbeda. Untuk gedung A berisi Ruang Kelas, Ruang Guru, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Laboratorium, Ruang Perpustakaan dan ruangan lain yang menunjang kegiatan akademik.

Sedangkan gedung B berisi area kolam renang, area taman belakang sekolah, area lapangan indoor, area sanggar tari, dan area pelatihan Pramuka juga area lain yang mendukung kegiatan non akademik.

Bisa kalian bayangkan sebesar apa SMA Ganesha? Yuk siapa yang mau masuk sini??

**

bab 17

hati bimbang

**

Apa yang dikatakan oleh Deon, pria pintar ketiga setelah Aksen dan Wira di dalam kelas XII IPA 1 itu, semua benar adanya. Memang Wira sudah tahu rencana jahil Aksen dan kawan-kawannya. Wira sudah mendengarnya sejak ia membuka lembaran dokumen Osis di dalam kelas tadi.

Begitu tahu rencana Aksen, Wira sengaja keluar kelas lebih awal di jam pelajaran terakhir untuk bersiap di dasar kolam renang dengan meminjam tabung pernapasan di Klub Renang.

Karena ia sadar, menunggu rencana Aksen berjalan nanti pastinya akan lama. Wira juga harus merelakan seragamnya untuk basah hanya demi menyelamatkan Mira diam-diam.

AKSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang