AKSEN 10 | TRY AGAIN

1.3K 154 360
                                    

halo ya ampun maaf bgt baru update, kayaknya bakal jadi rutinitas update ini seminggu sekali yaa :((

karena udh mulai luring, jadi proses nulisku sedikit terhambat,

minta doanya biar bisa cepet update...

sider boleh, tp tlng klik bintang dulu yukk, share ke temen kalian dong...

sider boleh, tp tlng klik bintang dulu yukk, share ke temen kalian dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasi terus menatap Mira, penuh tanda tanya. Tidak hanya Sasi, namun Rima juga sama. Mereka bertiga kini berada di dalam kelas sembari menunggu bel masuk berbunyi. Mereka juga menunggu jawaban atas pertanyaannya pada Mira.

"Mir, buruan jawab," desak Rima penasaran. Mira yang sudah terlambat menutupi siku dan lututnya, hanya bisa mendengus pelan.

"Iya, gue jawab. Ini karena gue gak hati-hati aja kemarin waktu jalanin misi ketiga dari kalian," jawab Mira membuat Sasi dan Rima kaget. Mereka menatap Mira penuh simpatik.

"Lo masih kesakitan gak ini?" tunjuk Rima sambil memegang pelan luka sobek yang tidak terlalu lebar di lutut Mira.

"Aduh, jangan lo pegang, Rim!"

Rima terkekeh kecil. "Iya, sori. Lagian lo kok bisa jatuh, sih? Misi ketiga dari Sasi, cuma tinggal bujuk Kak Aksen isi formulir itu, kan? " tanya Rima membuat Sasi juga mengangguk.

Mira memutar bola matanya. "Gimana gak jatuh, kalau Kak Aksen langsung tancap gas saat gue lagi nyender di jok motor belakang dia?"

Seketika, Rima dan Sasi terbahak-bahak. Benar-benar sahabat menyebalkan. Bisa-bisanya tertawa saat Mira menceritakan salah satu momennya yang sial itu.

"Aduh, lo juga ceroboh banget, sih, Mir. Ngapain coba nyender-nyender di jok motor Kak Aksen? Gue tahu lo lagi coba tarik perhatian dia. Tapi malah lo sendiri yang kena."

"Udah, ah. Lo malah pada ketawa. Gue gak mau cerita lagi, deh."

Mira merajuk, membuat Rima dan Sasi berhenti tertawa.

"Gimana kalau gue traktir di kantin? Mau? Ya, biar mood lo gak buruk aja, Mir. Kan, lo habis jatuh. Gimana?" tawar Sasi membuat Rima dan Mira langsung tersenyum kecil.

"Eits, sebelum itu, kita harus lakuin misi selanjutnya, misi keempat!"

"Gak bisa hari ini libur dulu jalanin misi-misi buatan lo?" tawar Mira.

"BIG NO!!"

*

bab 10

try again

***

"Jus strawberry satu, es teh dua. Bakso urat tanpa mie, dua. Satunya mie ayam, ya, Pak. Nanti saya ambil lagi, ya, Pak!"

AKSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang