8- Jumin Menyebalkan (Minhee's p.o.v)

18 2 3
                                    

cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr. to owner

8. Jumin Menyebalkan

Hari selanjutnya. Sudah terhitung beberapa pekan aku tinggal di rumah ini. Syukurlah Jumin mudah diatur, dia tidak terlalu banyak protes sejauh ini.

Tapi tidak tahu kalau besok tiba-tiba dia memberontak dan melakukan aksi mogok makan atau yang lainnya. Gadis itu benar-benar susah diprediksi.

Sejak siang tadi aku berniat tidur.

Menunggu Jumin pulang sekolah pukul 15.00. Dan akan melanjutkan aktivitas di sore hari.

Kini aku sedang tidur.

Entah kapan gadis bermarga Baek itu datang tapi sepertinya sudah cukup lama.

"Hei bangunlah, aku tak mau melihatmu tidur terus"

"Minhee, bangunlah, kau harus mandi. Aku bosan melihatmu pakai baju kuning terus"

"Minhee~"

"Hei Minhee, Hei Minhee, dia suami Jumin. Menyebalkan, cerewet. Dia sangat mengerikan"

Jumin menyanyikan lagu Bus kecil Tayo dengan merubah liriknya. Aku hendak tertawa tapi masih dalam keadaan tidur.

"Hahaha begini cocok juga rupanya"

Samar-samar aku mendengar suara Jumin mengoceh tidak jelas, tapi aku sedang tidak ingin bangun, mataku sulit dibuka.

Aku mengantuk sekali, padahal sudah sore.

"Minhee, kau tidak mau melihat hasil karyaku?"

Jumin mengguncang tubuhku dan tertawa-tawa sendiri.

Aku menahan tangannya agar tak menggangguku.

Kemudian aku berbalik badan. Masih memejamkan mata.

"Minhee~ Ayo bangun, aku lapar~"

"Hampir saja aku belok ke jajanan street food kalau tidak ingat kau akan mengomeliku seperti pekan lalu"

"Minhee! Cepat bangun dan lihat kukumu"

Tunggu, kok firasatku tidak enak ya?

Perlahan aku membuka mataku.

"Huwaaa!" Spontan aku berteriak melihat apa yang dilakukan Jumin pada kuku tangan bahkan kuku kakiku.

Cat merah menyala seperti kain matador.

"Kauㅡ" Kataku menahan emosi dan segera mengusap wajahku perlahan, takut pipiku ikutan merah

"Tenang saja, itu sudah kering kok" Ucap Jumin menutup cat kukunya dan tersenyum

"Hehe" Ia menyengir

Aku balas menyengir

"Kau pasti punya penghapus cat kuku ini kan?"

✔️(1) Kang Minhee - Suami dari Masa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang