cr. to pinterest
1 – Sebuah Kesempatan
Ini adalah sebuah kesempatan, aku harus mengambil peluang itu.
__"
"Terimakasih banyak" Ucapku membungkukkan badan pada seorang yang memberiku jalan.
Ramai sekali di tempat ini, aku tidak menyangkanya. Kukira hanya aku yang kembali ke masa lalu untuk memperbaiki sesuatu, ada seorang wanita yang hendak menemui ayahnya dimasa lalu, dan seorang anak kecil yang datang untuk melihat bagaimana sosok ibunya dimasa lalu.
Aku Kang Minhee, seorang laki-laki berusia 32 tahun yang sudah menjadi seorang duda menyedihkan, ditinggal mati oleh sang istri yang telah meninggal dunia karena sebuah penyakit.
Dan disini aku berdiri kebingungan, 'Apa yang harus aku lakukan' Aku melihat kekanan-kiri mencari petunjuk dan akhirnya aku memasuki sebuah lorong bertuliskan 2020, karena aku akan kembali ke tahun 2020 aku masuk kedalamnya dan menerima sebuah kertas berisi beberapa pertanyaan.
Form itu aku isi dengan sebenar-benarnya, karena aku harus segera menemui istriku di masa lalu, yaitu 14 tahun sebelum tahun ini.
__"
Hari ke-1
"Ya Tuhan! Dimana aku?" Aku mendapati diriku yang terbangun dari tidur dibawah pohon tengah padang rumput, memeluk tas hitam yang memang aku ingat membawanya sebelum saat ini. Aku melirik jam tangan dan melihat kalender di ponselku
Minggu, 20 april 2034
"Tapi aku merasa lebih muda" Aku menangkupkan kedua tangan pada pipi masih kebingungan, diriku mengerjapkan mata beberapa kali merasa pengelihatanku jauh lebih jernih saat ini dan berdiri karena tidak ingin membuang waktu.
Lalu akupun berjalan menuju jalan yang lebih ramai, mencari manusia.
"Permisi, apa kau tahu tanggal berapa hari ini?" Tanyaku pada seorang anak SMA yang tengah menuntun sepedanya
"20 april" jawab anak itu menatapku penuh keheranan
"Tahun?"
"Bagaimana kau bisa lupa? Tahun ini 2020. Kau tidak punya kalender?" Jawabnya melengos pergi menggelengkan kepalanya
Tapi aku masih penasaran, apakah ini nyata?
2020?Aku berjalan mengikuti gadis tadi dan menarik bajunya
"Plak!"
"Mau macam macam ya? pergi sana! Dasar aneh!" Umpatnya segera pergi dari hadapanku sambil berjalan kesal
Dan aku mendapat 1 hal
Tamparannya barusan terasa sakit. Berarti ini nyata, bukan sulap bukan sihir.
Aku terdiam beberapa detik hanya bisa menggaruk kepalaku dan terus berjalan dengan kikuk
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️(1) Kang Minhee - Suami dari Masa Depan
FanfictionSingkatnya, Minhee yang kembali ke masa SMA sang Istri untuk memperbaiki semuanya. Akankan semuanya berjalan sesuai harapan?