8. Gara-gara ke Toko Buku (Jumin's p.o.v)

16 3 0
                                    

cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr. to Pinterest

8. Gara-gara ke Toko Buku

    Sambil menenteng buku kamus aku berjalan menuju perpustakaan untuk mengembalikan buku-buku yang kupinjam. Di tengah jalan aku bertemu Lucy, saat kutanya mau kemana, ia menjawab ingin ke minimarket sekolah.

Karena beda tujuan akupun ke perpustakaan sendirian di siang bolong seperti ini.

"Jumin" panggil seorang laki-laki
Aku yang sedang berdiri melihat-lihat buku menoleh

"Hai" Pria tua itu menyapa dan melihatku dari sela-sela buku yang berongga

"Sedang apa disini?!" Tanyaku tidak santai namun tetap berbisik

"Mengawasimu" Jawab Minhee tersenyum lebar

Baru menarik nafas hendak mengomel,
"Jumin" panggil seorang lainnya dari arah lain

"Oh, Eunsang" Spontan memanggil namanya dan tidak ingin Eunsang tahu jika ada Minhee disini, aku memilih tidak melihat kearah Minhee lagi

"Aku sudah menyalin soal-soalnya dibuku ini" Eunsang berjalan pelan menuju meja yang berada 2 meter dariku dan aku mengikutinya duduk diatas karpet

"Baiklah" aku mengeluarkan kotak pensil dan buku

Syukurlah aku tidak terlalu nampak bodoh dihadapan Eunsang karena aku sudah membaca-baca materi di buku paket sebelumnya. Aku dan Eunsang menyelesaikan tugas begitu saja, tidak melakukan hal lain apalagi mengobrol dan bercanda.

Sampai Eunsang yang memulai obrolan.
"Apa kau pergi nanti malam?" Tanya lelaki itu menatapku dari samping, aku tak mau menatapnya balik

'Wah aku akan diajak kencan' ucapku tersenyum dalam hati

"Aku tidak pernah pergi kemana-mana jika tidak ada tugas kelompok" jawabku

"Bisa temani aku ke toko buku dekat rumah sakit?" Tanya Eunsang.

Siapa yang meledakkan petasan di jantungku saat ini? Jawabannya adalah Eunsang

'Hahaha, perutku terasa geli, seperti ada ulat bulu yang berjalan diatasnya'

Namun tiba-tiba dalam hati aku bertanya 'Kenapa tidak ajak Seunghee saja sih?'

Segera kubuang jauh-jauh petanyaan bodoh itu

Aku tersenyum.
"Aku harus izin dulu dengan orang rumah" jawabku

"Oh baiklah, kalau begitu. Bisa aku minta nomor teleponmu? Supaya mudah dalam berkomunikasi" Tanya Eunsang lagi, terdengar santai dan profesional

PERSIS SEPERTI UCAPAN MINHEE KEMARIN

"Hmm. Boleh" akupun menyebutkan nomor teleponku dan ia menulis dibuku tulisnya

✔️(1) Kang Minhee - Suami dari Masa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang