6. Halo Pantai (Jumin's p.o.v)

17 3 4
                                    

cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr. to Me

6. Halo Pantai

    Pagi menjemput, aku yang belum siap dijemput pagi masih berbaring memeluk lengan Minhee yang sama-sama tidur, padahal matahari sudah terang-terangan menampakkan diri. Dan aku terbangun beberapa saat kemudian karena Minhee menarik lengannya dari dekapanku, ia terduduk mengumpulkan nyawa sambil menoleh kanan kiri, melihatku yang sudah membuka mata tapi masih rebahan.

"Pagi" Ucapnya, tenggorokannya pasti kering, terdengar jelas dari suaranya

"Hm" Gumamku enggan membuka mulut, lalu laki-laki itu berdiri dan berjalan menuju kamar, baiklah aku akan menyebut kamar itu sebagai 'kamar kami'

Aku yang malu dengan matahari itupun beranjak menuju wastafel dan mencuci muka serta menggosok gigi. Setelah mengeringkan wajah aku melihat ke arah kamar, Minhee sedang mandi.

Sedangkan aku akan memasak nasi goreng untuk makan pagi.

"Waah" Minhee yang sudah segar itu berjalan menuju dapur

"Hai Minhee, bagaimana kabarmu?" Tanyaku basa basi

"Kau tidak membangunkanku untuk pindah ke kamar" protesnya

"Membangunkan kukang sepertimu? Kau tau, kau tidur seperti mati tau" sahutku tetap sibuk membawa wajan ke tempat cuci piring dan menyajikan nasi goreng diatas meja.

"Makan" ucapku seperti menyuruh
Ia menatapku sebentar

"Kau hanya membuat 1 piring?" Tanyanya heran, aku tersenyum

"Iya" Jawabku, Minhee terheran

"Maksudku kita makan berdua" Aku mengacungkan 2 buah sendok ditanganku.

Angin pagi menyaksikan semuanya, menyimak obrolan pagi kami diiringi dentingan sendok yang bersentuhan dengan piring. Sesekali Minhee tertawa melihatku, dia bilang tidak bisa mempercayai hal ini karena aku tidak pernah melakukan hal-hal romantis padanya.
 
"Ini tidak romantis kali" Jawabku menyipitkan mata, aku yang makan lebih sedikit darinya merasa tidak ada yg romantis dari adegan makan nasi goreng 1 piring berdua

"Bagiku iya" Ia mengacak rambutku, wajahnya cerah dan tampak senang, atau karena sabun muka dia yang bagus?

"Terserah saja, aku mau mandi" Beranjak berdiri dari duduk

"Aku tidak mau tahu, berpakaianlah yang bagus, kita akan ke pantai" Minhee berucap sebelum aku menghilang dikamar mandi, aku tidak memberinya jawaban, hanya memutar bola mataku.

__"

Karena niat awalku hari ini hanya tidur dirumah aku mengenakan pakaian santai saja.
Tak ada yang istimewa sampai pria tua itu menghampiriku dan menatapku dari ujung kepala sampai kaki dengan tatapan anehnya.

"Hei! ngapain kau memperhatikanku seperti itu?" Aku menyedekapkan kedua tangan

"Ck.. ck" Minhee berjalan membuka lemari bajuku dan mengambil sebuah gaun disana

✔️(1) Kang Minhee - Suami dari Masa Depan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang