Bagian empat belas

36.1K 2.2K 313
                                    

Halo!!!!

SEBELUM MEMBACA SILAHKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!
.
.
.
.
.
Happy reading ❤

•••••


Ella mengedarkan pandangannya, menatap polos ke seluruh penjuru restoran yang terlihat begitu mewah dengan interiornya yang berkelas. Sedangkan Ellard di sampingnya tengah tersenyum geli sambil mengusap pipi gembulnya.

"El."

"Hm?"

Ella mengalihkan tatapannya. Dan betapa terkejutnya dia saat mengetahui bahwa jarak wajahnya dengan Ellard yang begitu dekat.

Ellard terkekeh geli ketika melihat wajah terkejut gadisnya yang terlihat begitu menggemaskan. Dia menjilat bibir keringnyanya sejenak. Sebenarnya Ellard ingin Ella yang melakukannya tapi, tunggu nanti saja.

 Sebenarnya Ellard ingin Ella yang melakukannya tapi, tunggu nanti saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis mungil itu menjadi terpaku di tempat. Entahlah, dia merasa Ellard cukup nakal belakangan ini. Ellard suka sekali menggodanya.

"Why, dear?" Ellard berinisiatif untuk bertanya terlebih dahulu saat melihat gadisnya hanya berdiam diri.

"Kita ngapain di sini, El?"

"Nanti kamu tahu." Sahut Ellard singkat.

"Tapi kan---"

Sreeeeettttt.....

Ella menghentikan ucapannya saat mendengar pintu ruangan VIP itu terbuka. Dirinya dan Ellard memang berada di dalam ruang VIP di restoran mewah ini. Dia melihat seorang wanita cantik dengan gaun indahnya memasuki ruangan.

Tatapan mata indahnya, wajah cantiknya, tubuh tingginya, serta lekukan tubuhnya yang terlihat begitu menawan, seketika membuat Ella merasa insecure

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan mata indahnya, wajah cantiknya, tubuh tingginya, serta lekukan tubuhnya yang terlihat begitu menawan, seketika membuat Ella merasa insecure.

Ella melihat penampilannya sendiri.

Ella melihat penampilannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ELLARD OCEAN[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang