Halo!!!!
SEBELUM MEMBACA SILAHKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!
.
.
.
.
.
Happy reading❤•••••
Ellard membuka pintu kamarnya dengan kasar. Rasa paniknya semakin besar saat melihat istri tercintanya terbaring lemah tak berdaya di atas ranjang. Dia berlari mendekati istrinya.
"Sayang." Panggil Ellard seraya mengelus rambut Ella.
Tak ada respon apapun dari Ella. Sungguh dia merasa sangat bersalah karena sudah menyakiti istrinya. "I'm so sorry, baby." Gumamnya.
Ellard menyelipkan tangannya di antara bahu dan lutut istrinya. Setelah itu, dia mengangkat tubuh mungil Ella ke dalam gendongan bridal style-nya.
Pria gagah itu berjalan tergesa-gesa keluar dari kamarnya seraya menggendong Ella. Dia berjalan menuju lift.
"Where are you going?" Tanya Darius yang baru sampai di lantai 4.
"Hospital." Sahut Ellard singkat. Dia tak begitu mempedulikan keberadaan kakek dan neneknya. Fokusnya hanya kepada istri mungilnya yang sedang tak sadarkan diri. Bahkan tangannya yang terluka pun tak Ellard pedulikan.
Sesampainya di lantai bawah, Alonzo dengan sigap membukakan pintu mobil untuk Tuannya. Setelah Ellard dan Ella masuk, mobil hitam itupun melaju membelah jalanan kota dan diikuti oleh 4 mobil di samping kanan-kiri dan di depan-belakangnya. Alonzo mengemudikan mobilnya dengan secepat mungkin. Karena dia tahu, keselamatan Nona-nya adalah hal yang terpenting.
"I'm so sorry, baby. I'm sorry."
Ucapan seperti itulah yang selalu Ellard lontarkan. Dia tak henti-hentinya mengecupi kening Ella. Rasa bersalahnya seakan ingin membunuhnya secara perlahan.
Tak sampai 15 menit, mobil yang ditumpangi Ellard tiba di rumah sakit. Alonzo kembali membukakan pintu untuk Tuannya. Setelah itu, Ellard berjalan dengan cepat sembari menggendong istrinya dan dikelilingi oleh sekitar 20 orang berbadan kekar serta berseragam hitam.
Semua orang di rumah sakit tercengang melihat kehadiran seorang Atala Ellard Ocean, pengusaha muda yang merajai segala bisnis. Hampir semua orang mengenal marga Ocean. Oh ayolah, He is the king and He is the boss. Sama seperti marganya 'Ocean' yang berarti lautan, sebesar itulah kekuasaan yang dimiliki oleh keluarga Ocean.
Para dokter di rumah sakit itu dengan sigap menyambut kedatangan Ellard. Mereka menuntun Ellard untuk memasuki ruangan khusus yang memang disediakan untuk keluarga Ocean. Jangan lupakan bahwa keluarga Ocean memiliki ratusan rumah sakit di berbagai negara, termasuk di negara ini, New York.
Ellard meletakkan tubuh mungil istrinya secara perlahan di atas brankar. Dia mengecup kening Ella sekilas. Lalu Ellard mengalihkan pandangannya kepada 5 dokter di hadapannya.
"Lakukan yang terbaik!" Perintahnya yang mendapatkan anggukan mantap dari ke-5 dokter di hadapannya.
Ellard keluar dari dalam ruangan agar para dokter kepercayaan keluarganya bisa melakukan tugas dengan baik. Dia tidak ingin mengganggu dan menghambat pekerjaan mereka dengan drama tak ingin keluar ruangan. Jujur saja, sebenarnya Ellard tak ingin beranjak dari sisi gadisnya. Tapi dia mengesampingkan ego-nya untuk saat ini. Keselamatan Ella adalah yang terpenting.
"ELLARD!"
Mendengar namanya diserukan dengan lantang, membuat Ellard mengalihkan perhatiannya. Dia melihat Daddy-nya, Nicholas, tengah berjalan ke hadapannya dengan langkah cepat. Rahang Nicholas yang mengeras serta kepalan kedua tangannya, menandakan bahwa pria itu tengah diselimuti amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELLARD OCEAN[END]
Romance[SEBELUM MEMBACA SILAHKAN FOLLOW TERLEBIH DULU] JANGAN PLAGIAT!!!! DIUSAHAKAN BIJAK DALAM MEMBACA! BACA SEMUA PART, MAU NARASI ATAUPUN DIALOGNYA. JANGAN AMBIL KESIMPULAN SEBELUM BACA DARI AWAL [SEQUEL DARI 'LOVE but PRESTIGE'] HE'S BACK! Dia masih E...