Halo!!!!
SEBELUM MEMBACA SILAHKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!
.
.
.
.
.
Happy reading ❤•••••
Ella mendongakkan kepalanya. Menatap Ellard dengan tatapan yang sulit diartikan. "Kamu sadap ponsel aku, El?" Tanyanya.
Jantung Ellard terasa berhenti saat mendengar pertanyaan istrinya. Sial, dia ketahuan.
"Sayang." Ellard berusaha untuk menggenggam tangan Ella, tapi istri mungilnya menghindar.
"Jawab pertanyaan aku." Ujar Ella dengan tatapan sendunya. "Kamu sadap ponsel aku?" Tanyanya sekali lagi.
Ellard menghela napas berat. Tak ada cara lain lagi untuk menghindar. "Iya." Sahutnya.
Ella terduduk di ranjang dengan tubuh lemasnya. Dia tidak habis pikir dengan Ellard. Untuk apa suaminya menyadap ponselnya?
"Sejak kapan?"
"Sayang." Ucap Ellard lembut sembari menjongkokkan dirinya di hadapan Ella.
"Sejak kapan kamu sadap ponsel aku, El?"
Ellard terdiam tak menjawab. Dia menggenggam kedua tangan istrinya yang terasa dingin. Dia bingung akan menjelaskan seperti apa, bahkan dirinya tak pernah membayangkan Ella akan mengetahuinya secepat ini.
"Jawab pertanyaan aku!" Tuntut Ella meminta jawaban. Dia kesal melihat Ellard hanya terdiam di depannya.
Ellard menghela nafas sejenak. "Semenjak SMA." Sahutnya sambil menundukkan kepala.
"Apa?!" Pekik Ella tak percaya. Semenjak SMA?
"Are you crazy?"
Ella menggelengkan kepalanya pelan saat mengetahui fakta yang sangat mengejutkan. Sedangkan Ellard sedang berusaha dengan sekuat tenaga untuk tidak meluapkan amarahnya di hadapan istrinya.
"Ya, it's me. Bukannya aku pernah bilang, kamu selalu dalam pengawasanku, sayang?" Suara dalam Ellard terdengar begitu menyeramkan di telinga Ella. Jangan lupakan tatapannya yang berubah menjadi lebih dingin.
Air mata Ella meluruh begitu saja saat mendengar jawaban gila dari Ellard. "Kamu bilang cinta sama aku, tapi kalau kamu kayak gini, itu bukan cinta namanya, El. Kamu terobsesi."
"I DON'T FUCKING CARE!!!" Bentak Ellard dengan kuat. Dia berdiri seraya meremas rambutnya frustasi. Sial, dia tidak ingin menyakiti Ella.
Gadis mungil itu terkejut mendengar bentakan Ellard yang sudah lama tidak dia dengar. Bahkan raut wajah suaminya terlihat menyeramkan. Tatapan mata tajamnya yang terlihat begitu bengis, urat-urat lehernya yang terlihat, dan kepalan tangannya yang begitu kuat, membuat Ella di landa ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELLARD OCEAN[END]
Romance[SEBELUM MEMBACA SILAHKAN FOLLOW TERLEBIH DULU] JANGAN PLAGIAT!!!! DIUSAHAKAN BIJAK DALAM MEMBACA! BACA SEMUA PART, MAU NARASI ATAUPUN DIALOGNYA. JANGAN AMBIL KESIMPULAN SEBELUM BACA DARI AWAL [SEQUEL DARI 'LOVE but PRESTIGE'] HE'S BACK! Dia masih E...