ELLARD OCEAN[END]

Bagian dua puluh enam

Halo!!!!

Aku kembali:)

SEBELUM MEMBACA SILAHKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!
.
.
.
.
.
Happy Reading❤

•••••

Di pagi Sabtu yang cerah ini, sepasang suami istri sedang menghabiskan waktu bersama di ruang tengah mansion megah itu. Ella sedang menyenderkan kepalanya di dada kekar suaminya. Dan Ellard yang senantiasa mengelus rambut hitam panjang istrinya.

Mereka sedang menonton acara mukbang masakan Korea. Seperti makanan samyang, tteokbokki, kimci, kimbab, dan sebuah sosis besar yang dimakan oleh si mukbanger.

Ella menelan ludah dengan susah payah saat melihat begitu enaknya makanan di layar TV itu. Ella jadi ingin mencicipinya juga.

"El kayaknya enak banget ya." Ujarnya meminta persetujuan Ellard.

"Kamu mau?" Tawar Ellard, membuat Ella mendongakkan kepalanya dan mengangguk dengan semangat.

"Tapi jangan terlalu pedas, okay?"

"Okay." Sahut Ella seraya menunjukkan kedua jempol tangannya.

Ellard terkekeh gemas, lalu dia mengecup pipi gembul gadisnya sekilas.

"Mina!" Panggil Ellard sedikit keras.

Ya, Ellard turut membawa kepala pelayan itu. Karena Ellard tahu bahwa istrinya lebih nyaman bersama Mina daripada dengan pelayan yang lain.

Mina datang dengan sedikit berlari kecil menghampiri Tuan dan Nyonya-nya.

"Ada apa, Tuan?"

"Perintahkan para maid untuk membuat tteokbokki, kimci, kimbab, dan chicken katsu." Perintah Ellard yang langsung dilaksanakan oleh Mina.

Mina pun berlalu dari hadapan majikannya. Dia berjalan ke arah dapur untuk membuat makanan seperti yang Tuannya perintahkan.

"Kok samyangnya enggak?" Tanya Ella bingung sembari menggaruk pipi gembulnya.

Ellard tersenyum lembut. Dia menyingkirkan tangan Ella yang sedang menggaruk pipinya, Ellard gantikan dengan tangan besarnya untuk mengelus pipi gembul kesukaannya.

"Mie itu pedas banget, makanan instan juga nggak baik buat kamu." Sahut Ellard penuh kelembutan.

"Ohh gitu..." Ella menganggukkan kepalanya tanda mengerti. "Tapi waktu masih kuliah dan kerja, aku makan mie instan hampir tiap hari, El." Sambungnya memberitahu Ellard dengan antusias.

"I know that, baby." Sahutnya dalam hati.

"Jangan lagi ya, nggak baik buat kesehatan kamu sama dedek bayi nanti." Ujarnya berlainan dengan hatinya.

"Ih! Orang dedek bayinya belum ada." Rungut Ella sebal.

"Kan coming soon, sayang."

Ella menabok pelan paha suaminya. "Kamu pikir film pakai coming soon segala."

Ellard terkekeh geli. Dia mengecup kening istrinya dengan kecupan bertubi-tubi. Setelah itu, dia memeluk Ella dengan pelukan hangatnya. "Kamu mau honeymoon kemana, baby?"

"Honeymoon? Emangnya harus ya, El?"

"Harus dong. Sekalian kita liburan."

"Terus pekerjaan kamu gimana?"

"Ada Jacob yang akan meng-handle untuk sementara waktu."

Ella menganggukkan kepalanya. "Aku terserah kamu aja, El. Mau kemanapun juga aku bakalan ikut, hehe."