Bagian satu

71.6K 3.7K 287
                                    

Halo!

SEBELUM MEMBACA SILAHKAN VOTE TERLEBIH DAHULU
.
.
.
.
.

Happy reading ❤

•••••

Hari telah berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan telah berganti tahun. Terhitung 5 tahun sudah Ellard meninggalkan Ella. Kini, gadis manis yang berparas cantik itu tengah duduk termenung di meja kerjanya. Dia menatap kaca di sampingnya yang dibuliri oleh rintikan hujan.

Ella bekerja sebagai seorang editor di salah satu perusahaan penerbitan. Dia berkuliah di Universitas ternama di Indonesia dengan mengambil jurusan Sastra. Berkat otak pintarnya, dia berhasil lulus tepat waktu. Ella berkuliah melalui jalur beasiswa yang dia dapatkan.

Ella tinggal seorang diri di sebuah apartemen sederhana. Dia selalu menghemat uangnya untuk masa depan adiknya, Kelvan. Meskipun Dito dan Lisa masih bisa memenuhi kebutuhan Kelvan, tapi dia ingin sedikit meringankan beban orang tuanya. Oleh karena itulah, Ella bekerja keras untuk kebahagiaan keluarganya.

Dia merindukan lelaki yang selalu mengerti akan dirinya. Dia merindukan Ellard. Sejak perpisahan di bandara, dia hanya berkomunikasi dengan Ellard selama 1 tahun saja. Setelah itu, Ellard menghilang bak di telan bumi. Dan seminggu setelah kepergian Ellard. Steven, Niko, Arga, dan Noah turut pergi untuk menempuh pendidikan di negara yang berbeda. Steven di Rusia, Niko dan Arga di Korea Selatan, terakhir Noah dan Clarissa memilih kota Italia, tempat kelahiran Clarissa.

"Caluella." Panggil seseorang sambil menepuk pundaknya. Sontak hal tersebut membuat Ella tersadar dari lamunannya.

Ella menolehkan wajahnya, dia menatap teman satu-satunya yang dia miliki. Dia adalah Andrea Aurestela Nogen. Temannya saat pertama kali Ella menginjakkan kaki di Universitasnya.

Waktu itu Stela yang mendekatinya terlebih dahulu dan menawarkan sebuah pertemanan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu itu Stela yang mendekatinya terlebih dahulu dan menawarkan sebuah pertemanan padanya. Ella yang tidak pernah berbaur dengan siapapun, merasa diuntungkan dengan kedatangan Stela di hidupnya. Selama ini, hanya Stela yang menemaninya dan melindunginya.

Stela adalah gadis tangguh dan kuat. Dia tidak segan-segan untuk melukai siapapun orang yang menyakiti Ella. Bahkan, Stela pernah hampir membunuh salah satu seorang siswi yang membully Ella.

"Kita cari makan yuk!" Ajak Stela.

"Eumm.... Aku di sini aja deh. Kamu cari makan sama yang lain aja, La." Tolak Ella dengan halus.

Stela menghembuskan napas berat. Ini bukan pertama kalinya gadis mungil itu menolak ajakannya. "Lo kenapa, sih? Lo belum makan dari pagi."

ELLARD OCEAN[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang