Halo!!!!
SEBELUM MEMBACA SILAHKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!
.
.
.
.
.
Happy reading❤•••••
Terhitung 5 bulan sudah Ella mencari keberadaan 'Dark House', tapi dia belum bisa menemukan apapun. Dia juga selalu berusaha untuk menghubungi Arthur. Tetapi, pria itu sama sekali tidak menjawab panggilannya. Bahkan tak hanya menghubungi nomor teleponnya, Ella juga berusaha untuk menghubungi Arthur lewat media sosial pria itu.
Ella terdiam seraya memikirkan bagaimana caranya untuk mengetahui keberadaan rumah itu. Sungguh, dia ingin kejelasan akan semua pertanyaan-pertanyaan di kepalanya.
"Nona."
Ella mengalihkan tatapannya ke sumber suara yang memanggilnya. Dia melihat Mina membawa nampan berisi susu coklat dan sepiring kue kering.
Mina meletakkan susu coklat dan piring itu di atas meja. Sore ini, Ella menghabiskan waktu dengan duduk bersantai di pinggir kolam.
Ella membutuhkan suasana tenang untuk memikirkan berbagai cara yang akan dia lakukan nanti.
"Selamat menikmati, Nona." Ujar Mina seraya membungkukkan badan.
"Makasih, Bu." Balas Ella dengan senyuman manisnya.
"Kalau begitu saya permisi ke belakang, Nona." Pamit Mina undur diri.
"Tunggu-tunggu."
Suara Ella berhasil memberhentikan langkah Mina yang baru saja akan pergi dari ruangan itu.
"Ada yang bisa saya bantu lagi, Nona?"
"Nggak ada Bu. Ibu disini aja, temenin aku."
"Baiklah, Nona." Mina mendudukkan dirinya di hadapan Ella.
Ella menyodorkan piring yang berisi kue kering ke hadapan Mina. " Ibu mau?" Tawarnya dengan wajah polosnya.
Mina tersenyum lembut saat melihat kebaikan Nona-nya yang sedari dulu tidak pernah berubah.
"Tidak, Nona. Saya sudah makan saat dibelakang tadi." Tolaknya halus.
Ella mengangguk mengerti. Dia mengambil satu cookies dan memakannya. "Ibu udah lama kerja sama Ellard?" Tanyanya.
"Sudah, Nona. Saya bekerja dengan keluarga Ocean semenjak Tuan Nicholas dan Nyonya Jen menetap di Indonesia." Sahut Mina.
"Udah lama banget berarti ya." Ujar Ella sembari tertawa kecil. Dia sebenarnya ingin mengorek informasi tentang Dark House, tapi dia bingung harus memulainya darimana.
"Eummmmm... Ellard waktu kecil gimana, Bu?"
"Waktu kecil, Tuan Ellard sangat manja kepada Nyonya Jen. Bahkan sampai membuat Tuan Nicholas mengamuk setiap hari karena seluruh perhatian Nyonya Jen hanya terfokus pada Tuan Ellard yang sangat manja."
KAMU SEDANG MEMBACA
ELLARD OCEAN[END]
Romance[SEBELUM MEMBACA SILAHKAN FOLLOW TERLEBIH DULU] JANGAN PLAGIAT!!!! DIUSAHAKAN BIJAK DALAM MEMBACA! BACA SEMUA PART, MAU NARASI ATAUPUN DIALOGNYA. JANGAN AMBIL KESIMPULAN SEBELUM BACA DARI AWAL [SEQUEL DARI 'LOVE but PRESTIGE'] HE'S BACK! Dia masih E...