👀 Cukup Tau - Empatbelas

1.7K 204 13
                                    

Hai, ketemu lagi dengan Anye di sini.

Ada yang setia menunggu CT update? Dan menemani malam kalian?

Semangat ya, besok hari Senin.

👍

Aku berdiri di pinggir lapangan tempat di mana area lomba panahan berlangsung. Kedua tanganku menengadah, membawa satu piring makanan buatan tim kami.

Mengernyit saat tidak menemukan Geno diantara banyaknya orang-orang yang mengikuti lomba panahan.

Bukannya melihat Geno. Aku malah melihat Kak Avin dan di sampingnya ada Pak Dera yang ternyata juga mengikuti lomba panahan.

Senyumku seketika terbit saat melihat gaya Pak Dera yang sedang bersiap untuk memanah. Tatapanku berubah menjadi tatapan kagum melihatnya.

Entah kenapa di mataku Pak Dera semakin bertambah saja kadar ketampanannya.

Sesi lomba panahan kali ini memang tim pemasaran melawan tim uji coba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesi lomba panahan kali ini memang tim pemasaran melawan tim uji coba. Itu artinya Kak Avin melawan Pak Dera.

Meskipun begitu. Aku tetap saja mendukung Pak Dera. Bahkan menteriakinya agar semangat dan fokus.

"Pak Dera semangat!"

Aku pikir suaraku tidak sekencang itu hingga Pak Dera dan Kak Avin menoleh ke pinggir lapangan.

Mengetahui itu aku, langsungku lipat bibirku karna malu. Bahkan aku menjadi pusat perhatian beberapa detik sebelum sang pembawa acara meniup Pluit dan Pak Dera mengangkat alat panahnya. Pluit kedua Pak Dera mengambil anak panahnya dan Pluit ketiga Pak Dera melepaskan anak panahnya dari alat panahan.

Melesatkan anak panahnya hingga menancap tepat di titik hitam. Dan itu berhasil membuatku melongo kagum. Keren sekali.

Emang. Aku gak salah pilih crush.

Senyumanku melebar ketika Pak Dera menoleh, dan tatapan kami bertemu. Astagfirullah, jantung bisakah kau berkompromi dulu sebentar saja.

Tidak berselang lama gantilah Kak Avin yang akan melesatkan anak panahnya. Dia mendengus dan melirikku tajam.

Aku hanya diam, memperhatikan. Meskipun tidak berbohong jika berpose seperti itu Kak Avin terlihat tampan.

 Meskipun tidak berbohong jika berpose seperti itu Kak Avin terlihat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cukup Tau [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang