08. ABOUT GUARDZ

394 15 0
                                    

~~~~~Happy reading~~~~~

Sesuai ucapan Anzhela, saat dia berhasil memasukkan bola ke keranjang, dia akan mengajak temannya-Karin ke mall sebagai bentuk pencapaian atas dirinya.

Padahal mah itu hal biasa, namun Anzhela ingin itu jadi luar biasa. Toh, Karin adalah orang yang pertama kali menawarkan diri duduk sebangku sekaligus jadi temannya.

Dan disinilah dua cewek berbeda kepribadian itu. Tepatnya di BLUESKY MALL CENTER.

Sepulang sekolah mereka langsung pergi ke sana tanpa mengganti seragam, beruntung kalau berangkat sekolah mereka membawa Hoodie atau jaket pokoknya yang menutupi nama sekolah, tapi karena Anzhela ingin buru-buru jadilah mereka pakai seragam saja.

Anzhela justru tak masalah, selagi tak ada yang mengenali mah aman-aman saja. Berbeda dengan gadis lugu berkacamata yang sedang menyeruput es cappucino yang dia pesan, siapa lagi jika bukan Karina Pristina.

Cewek itu merasa gelisah semenjak masuk area mall. Anzhela sudah bertanya beribu kali tapi jawabannya tetap tidak apa-apa. Anzhela pun menghela nafas pasrah, belum keliling semuanya masa udah balik aja.

"Kar, kalo gak betah kita balik aja, gimana? Soalnya gue gak enak sama lo yang daritadi gak nyaman disini." Tawar Anzhela menatap cemas temannya satu ini.

Karin meletakkan kembali cup es nya. Mengelap bagian bibir yang sedikit basah lalu dia menggeleng. "Aku gak papa Zel, aku cuma takut ada bahaya menimpa kita." Anzhela mengernyit. Semakin lama bersama Karin, dia semakin mengenal sifat gadis itu.

"Kamu pasti tau, kan sekolah kita banyak musuhnya belum lagi muncul mata-mata yang dikirim musuh, ihhh ngeriiii deh. Nah itu yang buat aku takut. Takut tiba-tiba kita diculik terus jadi sandera, kan gak lucu Azeellll."

"BWAHAHAHAHA."

Anzhela menyemburkan tawanya bahkan menarik perhatian sekitar yang mulai menoleh ke arah mereka, sebab Anzhela mode ngakak selalu memukul sesuatu menyalurkan rasa lucunya.

Karin bengong. Apa yang ditertawakan Anzhela? Sampai-sampai dia memegang perutnya dengan tawa yang semakin keras.

"Anzhela kamu gila ya?" Tanya Karin setelah tawa Anzhela berangsur hilang.

"Hah... Ha.... Aduhh sakit perut gue," Anzhela mengontrol napasnya, menghapus setitik air yang memang sering keluar ketika dia tertawa kencang. Menatap Karin dengan mata indahnya setelah meminum es Boba nya.

"Karin, karin... Lo jangan khawatir dengan keadaan kita yang seragamnya terekspos. Ada Anzhela disini, dijamin bakalan tentram aman damai sejahtera sampe pulang." Ucap Anzhela meyakinkan Karin agar tenang.

"Memangnya Azel berani melawan mereka?"

"Berani lah! Ngelawan modelan gajah bunting juga mampu gue mah, kecill!" Nah mulai deh, mode songong ala Anzhela Queenavelya.

Karin manggut-manggut saja, dia juga mengacungkan satu jempol namun sedetik kemudian menambahkan satu jempolnya lagi. "Keeereennn! Ajarin aku suhu."

"Berguru di gunung ada pertapa yang siap ngajarin lo berjalan dibara-"

"Gak jadi deh." Anzhela terkekeh geli. Niatnya memang menakut-nakuti Karin.

Polos, lugu, pendiam, begitulah sebagian murid SMA galaxy mengenal Karina Pristina, yang kerap kali menjadi bahan bully-an Rachel dkk.

Berbeda hal ketika bersama orang yang dia kenal dekat, dia akan berubah 180° seperti sekarang, gadis mungil yang cantik kini menjadi temannya, dia Anzhela Queenavelya. Kedatangan Anzhela membawa dampak yang amat begitu besar bagi Karin.

"Anyway, lima cowok annoying di lapangan itu siapa sih? Bikin gedeg mulu dah ama gue pengen di gebug ampe mati kayanya." Ada nada tak senang disetiap kata Anzhela.

"Emmm... Mereka itu inti Guardz." Jawab Karin seadanya.

"Guardz itu apa? Pake inti segala, itu perkumpulan batang apa begimane?" Tolong ya Zel, congornya dikoncol eh dikontrol dulu.

"Hahah gak gitu Azel, jadi begini mereka itu anggota inti Guardz. Dan Guardz adalah sebuah geng yang didirikan oleh pak Millano Alby Athalla sejak lama. Nah... Kelima cowok itu tergabung ke dalam inti atau tepatnya anggota penting didalam Guardz. Inti Guardz itu ada enam orang..."

"Ada Geovan Athalla itu ketuanya yang paling irit ngomong! Keanu Najandra si wakil ketua. Rakasa Allegra, suka goda cewek sana-sini. Radeska Gibriano, dia sebelas duabelas sama Rakasa. Ada Edgar Deonardy si emosian dan terakhir Zalga Savergio si cowok kalem tapi ya gitu deh."

"Sekarang, anggota Guardz makin bertambah. Mereka juga banyak memiliki musuh tapi yang lebih sering bikin mereka marah itu nama geng nya-"

Srruuppp srupppp

"Yah abis." Karin mendesah kecewa ketika menyadari es nya telah tandas tak bersisa. Anzhela dengan kepekaannya memanggil waiters.

"Mbak, pesenin temen saya minuman yang menyegarkan dan gak cepet abis. Terserah mbak." Waiters itu nampak berpikir lalu semenit kemudian mengangguk dan pergi dari hadapan mereka.

"Nanti aku ganti uangnya."

"Ck, gak usah Kar. Gue udah bilang hari ini gue yang traktir! Gak ada penolakan ya!" Tekanan pada kalimat Anzhela menandakan dia tak mau dibantah. Karin hanya menurut saja.

Tak butuh waktu lama, pesanan mereka pun datang.

"Satu Ice jelly mango. Minuman yang menyegarkan bila diliat saja, makanya tidak habis-habis." Waiters itu menyodorkannya dimeja Anzhela dan Karin. Mereka tertawa pelan mendengar hal itu.

"Terimakasih mbak."

Setelah Karin minum, dia kembali bersuara. "Sampai mana tadi Zel?" Meskipun Karin tergolong anti sosial, tapi dia cukup tau sedikit mengenai geng yang ada di sekolahnya, tidak melalui gosip manapun melainkan menyaksikan dengan mata sendiri dia sudah mengerti.

Dialah Karin, si murid berkacamata yang jenius dan sering dimanfaatkan.

"Nama geng yang suka bikin marah Guardz."

"Zearo. Tapi belakangan ini Zearo gak cari masalah semenjak satu inti Guardz di keroyok." Anzhela sontak kaget.

"Siapa yang dikeroyok? Siapa?!"

"Wakil ketua Guardz, Keanu Najandra. Ketua kelas kita."

______________________________________


Satu bulan lebih gak up wkwk. Maapkeun... irl emang ngajak betumbuk gengs. So, bcz bub kangen Geo & azel jadilah bub update malam ini hehe enjoy yes😎

DON'T FORGET TO VOTE, COMMENT AND SHARE!♡

TO BE CONTINUED.

ATHALLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang