~~~~~happy reading~~~~~
"Woi udah ketemu belom?"
"Lo kira apaan njing, baru sepuluh menit nyari masak udah nemu, yakali anjing!"
"Jakarta luas bos! Sisa hidup lo aja gak cukup buat nyari se-jkt."
"Udah Geo ama delta yang ilang, ini malah si keong ikut-ikutan, rempong bener tu orang!" Keluh Rakasa dengan peluh keringat yang membanjiri tiap inci tubuhnya. Bahkan darah musuh di tubuh mereka masih tercium.
Rades berfikir. "Si Boss jalan pake kaki seribu kali ya, cepat amat anjir sampe gak ada jejak samsek, puyeng aku tuh!"
"Diluar nalar." Komen Zalga.
"Plot twist sekali ye." Edgar ikut berkomentar.
Malam sudah sangat larut. Jam sudah menunjukkan pukul satu setengah malam, tapi tak mengurungkan niat keempat laki-laki tersebut untuk terus mencari keberadaan sahabat mereka.
"Udah lah anjir! Mereka udah gede ngapain dicari kek anak ayam kehilangan induknya aje," Sahut Edgar mencak-mencak diujung dekat kios kosong bersama Rakasa yang setia menemani. Reflek berubah genre😭
"Yeeee bisa gawat ntar kalo si kakek tua bangka tau cucunya ilang, parah nya lagi kalo ilang permanen si Geo gak dapet harta warisan dong! Jatoh misqueen kita gak ada bank berjalan," Balas Rades cukup masuk akal untuk kondisi dompet mereka.
"Pen ngatain tapi emang bener wkwk," Ujar Zalga.
"Apa jangan-jangan mereka diculik genderuwo kolor ijo??!"
Plak
Edgar memukul tengkuk Rakasa. "Udah malam anjenk, jan ngelindur lo!"
"Ente ini sangat baperan!"
"BRISIK WOI! ENTAR PENGHUNI MALAM KEGANGGU AMA SUARA SUARA LU PADA," Peringatan yang penuh arti itu sontak membuat kedua orang itu kicep.
"Mangsud lu affah yachh begituch?"
"Met jamet, mudahan lo digrepe sama suster ngesot!"
"Babi lu!"
Larangan adalah perintah, dua orang itu masih adu bacot meski Zalga udah kasi tau ke mereka jangan ribut.
Rades ngos-ngosan. "Udah lah woi, balik aja. Ngantuk berat gue, besok ajalah nyari lagi sekalian pasang baliho gede-gede buat nyari orang ilang." Capek dia lari-lari daritadi nyari ke segala penjuru gang tapi tak menemukan satupun ketiga orang itu.
"Laporin polisi aja kali ya?" Celetuk zalga menggaruk tengkuknya yang gatal dicium nyamuk.
"Nunggu 24 jam. Yang ada kita diselidiki trus ketauan tawuran, tamat riwayat gue dislebew sama bonyok." Betul juga si Rakasa. Bukannya ketemu, malah mereka nanti ganti kostum jadi warna oren. Gak kren.
"Kita cabut! Palingan Delta kalo gak koma ya mati," Rades bergidik ngeri, bisa-bisanya Edgar bilang gitu ke orang yang udah babak belur abis. Ya, tidak menutup kemungkinan Delta bakal selamat atau mati ditangan Geo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALLA (END)
RandomTerlalu rumit dan berkelok-kelok, sampai pada akhirnya kisah ini menjadi kisah yang paling panjang di masanya. ~~~ Sebuah dongeng yang tak kunjung usai. Menceritakan tentang Geovan Athalla yang memimpin sebuah geng motor bernama Guardz. Menjadi lead...