~~~~~happy reading~~~~~
Seluruh atensi tertuju ke arah gadis itu. Gadis yang berhasil masuk ke dunia seorang Geovan Athalla.
Anzhela, gadis itu berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi. Sama halnya dengan Karin, ia pun kaget sekaligus senang karena temannya menarik perhatian si ketua geng itu.
"TERIMA!"
"TERIMA!"
"WOI LU YANG DI TEMBAK KOK GUE YANG BAPER!?"
"EMANG BOLEH SE-LUCKY ITU?"
"TUTOR DONG KAK!"
Sorak-sorakan itu terus saja terdengar, mereka bilang Anzhela sungguh beruntung bisa membuat Geo menyatakan perasaannya dengan berani didepan banyak orang.
"Gue gak nerima penolakan, mau gak mau lo harus jadi pacar gue!" Tekan Geo. Cowok itu tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Pokoknya Anzhela harus jadi miliknya hari ini! Titik!
Diluar dugaan, Anzhela menghampiri Geo yang masih di panggung. Gadis mungil itu menatap Geo.
"Lo pikir gue mau jadi pacar lo?" Tanya Anzhela menantang.
"Lo gak bisa nolak gue, kalo lo nolak, gue pastiin lo bakal di keluarin dari sekolah ini," Geo tersenyum smirk.
Anzhela melotot tak terima. "Enak aja lo! Seenaknya ngeluarin gue!"
Geo melipat kedua tangannya. "Lo jadi pacar gue, dijamin hidup lo disekolah bakal aman, damai, tentram, kalo ada gue di samping lo,"
"Dalam mimpi!" Anzhela berteriak didepan wajah Geo.
"Sekali lagi gue perjelas, mulai hari ini dan seterusnya, Anzhela udah jadi milik gue!"
Brukkk
"AKKHHHH!"
Anzhela mengaduh kesakitan kala bokongnya mencium lantai. Gadis itu ternyata sedang tidur dan bermimpi yang berakhir jatuh dari kasur nya.
Masih dengan mulut yang menggerutu, Anzhela masuk ke dalam kamar mandi seraya memegang pinggangnya. Ia menatap pantulan dirinya di cermin sesudah membasuh wajah.
"Jadi cuma mimpi?" Ia berusaha mengingat-ingat lagi tentang mimpinya yang seperti kaset rusak. Hanya terbayang sebuah adegan dimana Geo dan kawan-kawan yang bermain diatas panggung, selebihnya bagai memori yang terlupakan.
Anzhela berdecak. "Hari ini, kan pensi, goblok banget dah gue bangun kesiangan," monolog nya.
Dengan mantra sat set sat set, gadis itu bersiap-siap bersekolah. Di hari spesial ini, ia akan menampilkan sebuah pertunjukan yang keren pastinya.
Tok... Tok... Tok...
"Pakettttt!"
Ketukan pintu luar menghentikan aktivitas Anzhela yang ingin mengambil tas. Kaki jenjangnya itu membawanya untuk membukakan pintu.
"Perasaan gue gak ada mesan paket deh,"
Pintu terbuka, tampak seseorang berseragam kurir dengan barang bawaan kotak besar ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALLA (END)
RandomTerlalu rumit dan berkelok-kelok, sampai pada akhirnya kisah ini menjadi kisah yang paling panjang di masanya. ~~~ Sebuah dongeng yang tak kunjung usai. Menceritakan tentang Geovan Athalla yang memimpin sebuah geng motor bernama Guardz. Menjadi lead...