44. THE NIGHT WE MET

145 4 0
                                    

Music 'The night we met' penulis persembahkan untuk bagian 44.

Enjoy ❤️‍🩹

~~~~~happy reading~~~~~

Nafas Anzhela tercekat mengetahui fakta dari Gracia.

Gracia Athalla merupakan seorang anak yatim piatu yang sering Myra Ailana-istri tercinta Millano-bercengkrama dengannya di rumah panti asuhan Jenggala, Italia. Mengingat umur Myra yang kini tidak dapat memenuhi syarat adopsi, membuat Millano menyiapkan Gracia saat remaja nanti untuk hidup mandiri dan siap bergabung di Perseus. Atas permintaan terakhir istrinya, Gracia di beri marga Athalla serta di besarkan selayaknya seperti anak-anak pada umumnya.

Ketiadaan Millano dan hancurnya Perseus seolah-olah Gracia Athalla ikut terhapus dari orang-orang yang sekarang hanya mengenalnya sebagai Gracia, bukan sebagai Athalla. Meskipun ia enggan menjadi keluarga mereka, Namun, Marga Athalla adalah bentuk penghargaan dari Myra untuk ia kenang. Athalla yang ia genggam sebetulnya tidak resmi, itu sebabnya nama yang terlampir hanyalah Gracia A.

Tidak ada yang tahu tentang ini, termasuk keluarga Athalla. Gracia lebih memilih mengasingkan diri dibanding hidup berdampingan penuh sesak.

"Maaf, maafin gue Gracia, Rachel. Gue gak tau, maaf."

"Basi!"

Rachel melihat jam di pergelangan tangannya. "Kita udah banyak makan waktu, Gracia."

Gracia mengusap jejak air mata yang mengalir di pipinya. Gadis itu menyalakan pemantik yang ia gunakan untuk merokok.

"Say goodbye to world, Anzhela."

"GAK! LEPASIN GUE!"

Pemantik Gracia terjun bebas mengenai lantai yang sudah tercemar dengan pemicu api hingga akan menyebar dimana-mana. Bersamaan api yang berkobar, Gracia dan Rachel menghilang dari rumah tak berpenghuni yang sekarang dilahap si jago merah.

"GRACIA! RACHEL! LEPASIN GUE!"

Anzhela sekuat tenaga meloloskan diri. Bibir pucatnya tak henti-henti merapalkan doa.

Tuhan selamatkan Anzhela sekali lagi.

"TOLONGG!"

"TOLONG!"

Teriakan minta tolong gadis itu tidak di dengar siapapun. Tidak kehabisan akal, Anzhela merangkak dengan tubuh yang remuk dan beban kursi untuk keluar dari sana. Api mulai menjalar ke segala penjuru. Bermodalkan feeling, Anzhela berhati-hati mencari celah yang belum terkena kobaran si merah.

Berkat api pula, tali yang melilit di belakang kursi perlahan dimakan api hingga terlepas. Dengan terburu-buru, Anzhela membuka kain penutup dimatanya dan membebaskan diri dari jeratan tali.

Gadis itu berusaha berdiri walaupun kakinya cedera akibat reruntuhan. Ia mencari jalan keluar namun penglihatannya mulai memburam, ditambah asap semakin membuat pandangan Anzhela tidak jelas.

Tolong jangan sekarang.

Langkah tertatih-tatih Anzhela berhasil membawanya keluar dengan selamat.

BOOMMM!

Api meledakkan rumah itu, tak bersisa. Anzhela terjatuh ke jalanan beraspal akibat ledakan dari sana.

 Anzhela terjatuh ke jalanan beraspal akibat ledakan dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ATHALLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang