29. ZEARO'S GANG

193 7 0
                                    

~~~~~happy reading~~~~~


Drrrttt

Drrrttt

"Weh hape sape tuh yang bunyi?" Ucap Rades celingukan mencari sumber suara.

Drrrttt

Drrrttt

Drrrttt

"Anjing brisik bangke!" Edgar kesal lantaran getaran ponsel itu mengusik tidurnya.

"Si anying itu punya lo yang bunyi!" Kata Rakasa melayangkan kulit kacang ke arah Rades.

Cowok itu menyengir tak berdosa lalu mengangkat telfonnya. Terdengar suara gaduh disana.

"Woi!!?"

"Minimal assalamualaikum,"

"Gue kristen bang!"

"Oh, gue lupa. Yee lu ngapa nelpon gue?"

"Urgent bang! tolongin kita bang, Gue, pasha, janu, sama satria dikepung sama Zearo di jalan gerhana, jumlah mereka lebih dari lima puluh bang kita gabisa bertahan bang kalo sebanyak itu,"

"Oke oke lo semua tenang aja, kita bakalan nyusul kalian secepatnya, bertahan!"

Panggilan dimatikan. Raut wajah rades berubah drastis. Ia menatap teman-temannya yang sibuk dengan dunianya masing-masing.

"Lionel, Pasha, janu, satria dikepung Zearo."

"HAH?"

"Posisi?" Tanya Geo seraya menginjak puntung rokoknya.

"Di jalan Gerhana. Jumlah mereka lebih dari lima puluh. Gimana nih, Yo?"

"Lo semua ke sana dan suruh yang lain nyusul, gue ada urusan bentar," Tanpa sepatah kata pun, laki-laki itu menyambar jaketnya dan pergi meninggalkan markas mereka.

"Lah apa-apaan? Kita ke sana tapi ketua kita?" Rakasa keheranan dengan tingkah ketuanya itu.

"Udeh sih ikutin aja, mana tau Geo ada kepentingan mendadak yang gak bisa ditinggalin," Ujar Zalga menetralisir keadaan.

Lihatlah, Edgar saja ingin mengamuk. "Babi!" Cowok itu menendang kursi sebagai pelampiasan.

Tidak membuang-buang waktu, para inti terkecuali Geo bergegas menuju lokasi kejadian. Takutnya, keempat pemuda itu sudah tepar di jalanan.

Sementara itu, Geo melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan yang cukup lengang karena hari sudah menunjukkan pukul tiga dini hari. Tapi terkadang laki-laki itu menyalip kendaraan yang menghalanginya.

Ciiiiittttt

Membuka visor helm, dan mengamati kondisi di dalam tempat itu. Geo terdiam sesaat setelah mengetahui kalau geng nya sedang dibodohi.

Masih ingat Delta? Ya, Ketua Zearo yang masih menjadi sandera di markas besar Dracarys. Tidak mungkin anggotanya dengan berani menantang Guardz disaat ketua mereka tidak ada.

ATHALLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang