49. GOODBYE, KEANU!

159 5 0
                                    

~~~~~happy reading~~~~~

📍Bandar udara internasional Soekarno-Hatta.

"Lo serius mau ninggalin gue yang ganteng nan imut ini?"

"Huwek! ganteng kek siamang!" Rakasa meledek Rades yang kini menatap sinis padanya.

"Sirik ae orang utan,"

Hari ini merupakan hari keberangkatan Keanu ke luar negeri. Teman-temannya mengantarkan Keanu untuk yang terakhir kali sekaligus memberi pelukan perpisahan yang sebenarnya.

Malam kemarin adalah malam mereka semua berbaikan atas segala masalah yang datang. Keanu pun berkali-kali mengucap kata maaf pada mereka yang sudah memaafkan Keanu dari awal. Teman sejati adalah teman yang bisa menerima kita dengan sejuta kekurangan, dan Keanu merasa sangat beruntung bisa menemukan teman seperti mereka di tanah kelahirannya.

Semoga saja di tempat yang baru Keanu bisa menemukan sosok seperti teman-temannya.

Cekrek

Cekrek

"Pose lain dong, dua jari mulu," Komentar Anzhela.

Mereka melakukan sesi foto sebagai kenang-kenangan. Keenam cowok itu mengubah posenya menjadi saling merangkul. Anzhela mengacungkan jempol atas gaya yang diberi mereka lalu menjepretnya.

"Gantian dong!" Ucap Anzhela saat mereka sudah selesai berpose, ia memberi ponselnya pada Rakasa.

"Sini Karin, foto bareng seleb," Ajak Anzhela dituruti oleh Karin yang segera memposisikan dirinya disisi kanan Keanu, sedangkan Anzhela di sisi kirinya.

Berbagai gaya nyentrik kedua gadis itu gunakan, sampai menggaet lengan Keanu mesra.

"Lapangkan dada kelen, last moment cuyy, kapan lagi tu dua cewe ketemu Keong," Ujar Rades berada di tengah-tengah Geo dan Edgar.

"Lo ngerasa gerah gak, Yo?" Tanya Edgar pada Geo.

"Udah gosong," Balas Geo datar.

"HAHAHAHA," Rades menyemburkan tawanya.

Setelah sesi foto selesai, Laki-laki pecinta buku itu memeluk satu persatu teman-temannya ala pria.

"Bro, jangan lupain gue oke?" Ucap Rades ketika Keanu memeluknya.

"Lo semua gak akan gue lupain, gue akan kenang kalian di hati gue," Jawab Keanu.

"Kalo ada waktu, jangan lupa liburan ke indo," Sahut Zalga. Keanu terkekeh, "Pasti, Ga."

Saat giliran Anzhela, Keanu hanya menatap gadis itu yang kini memberi ancang-ancang untuk dipeluk tanpa peduli laki-laki disebelahnya.

"Gue gak bisa meluk lo, Zel. Pawang lo serem,"

Seketika Anzhela merutuki kebodohannya tidak menyadari ada tatapan tajam yang mengawasinya.

"High five aja deh," Keanu dan Anzhela pun ber tos-ria, diikuti oleh Karin yang juga turut mengantar keberangkatan Keanu.

ATHALLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang