~~~~~happy reading~~~~~
***
Dan pada akhirnya, kita harus berdamai dengan semua hal yang tidak bisa kita ubah.
-Unknown-***
Beberapa orang berkata jika keluarga adalah sebuah anugerah yang tidak semua orang rasakan. Lantas, definisi keluarga yang bagaimana bahwa itu adalah anugerah? cemara? atau harmonis?
Atau
Keluarga Athalla?
Tidak. Athalla bukan sebuah keluarga. Lebih tepatnya hanya perkumpulan manusia kejam yang diatur oleh Millano Alby Athalla.
Geovan hampir kehilangan kewarasan karena keluarganya. Lelaki itu tidak menduga Millano dan Pragasa—Kakek dan ayahnya—bersekongkol di belakangnya.
Semua masalah yang datang bersumber dari orang yang paling ia hormati. Bayangkan betapa kecewa dan hancurnya laki-laki itu.
"Sudah? atau masih ada lagi yang mau anda sampaikan? sudah merasa puas dengan game yang anda berdua mainkan? saya kecewa Kek, Pah. Kecewa dengan cara kalian mempermainkan Geo dan menghancurkan masa depan orang lain." Tutur Geo menatap kedua pria itu bergantian dengan perasaan sakit yang tidak bisa diartikan.
"Sekarang apa yang anda berdua mau sudah terkabul, bukan? Dracary's lenyap, Zearo bubar, dan saya menyukainya." Geo mengepalkan tangannya kuat hingga memutih.
"Tolong jangan ganggu kehidupan orang terdekat saya lagi, jika iya maka saya tidak akan segan-segan keluar dari keluarga ini. "
"BERANI-BERANINYA KAMU BERKATA SEPERTI ITU DIHADAPAN KEPALA KELUARGA INI!" Bentak Pragasa keras.
"Ini permintaan terakhir dari saya, tolong jangan ikut campur urusan pribadi saya lagi." Geo kemudian membungkuk dan beranjak pergi dari ruangan yang kini di isi amukan dari kedua pria itu.
"GEOVAN ATHALLA KEMBALI!! ATAU KAKEK AKAN MENCABUT NAMAMU DARI AHLI WARIS!"
Persetan! Geo tidak peduli dengan harta keluarganya, ia akan memilih jalan yang benar kali ini. Akan sia-sia jikalau ia melapor pada pihak berwajib, keluarga Athalla nyaris tidak bisa disentuh oleh hukum negara ini. Maka dari itu, Geo akan mengorbankan dirinya atas semua perbuatan yang dilakukan Millano.
Laki-laki itu mengendarai motor sportnya dengan ugal-ugalan, Geovan hendak mampir ke suatu tempat yang sudah lama tidak ia datangi semenjak ia memimpin Guardz.
"Hai, Geovan?" Sapa seseorang setibanya Geo disana.
Geo tersenyum tipis. "Long time no see, Mr. Kenji."
•••••🦅•••••
Ratusan anggota Guardz berkumpul di tengah lapangan luas. Mereka berbaris rapi dan teratur layaknya apel pagi. Mereka bertanya-tanya kenapa mereka dikumpulkan seperti ini, apakah mereka akan bertarung? tapi dengan siapa?
Bahkan, inti Guardz pun tidak tahu apa agenda yang ketua mereka akan lakukan. Satu pesan dari Geovan lah yang membuat mereka berkumpul seperti sekarang.
"Lo ngerasain hawa gak enak kaga?" Tanya Rades pada Rakasa yang matanya terpejam.
Rakasa berdecak malu. "Gue buang gas metana,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALLA (END)
RandomTerlalu rumit dan berkelok-kelok, sampai pada akhirnya kisah ini menjadi kisah yang paling panjang di masanya. ~~~ Sebuah dongeng yang tak kunjung usai. Menceritakan tentang Geovan Athalla yang memimpin sebuah geng motor bernama Guardz. Menjadi lead...