The Queen of Light and Darkness [END]

34. Level-A

Dua minggu telah berlalu semenjak masa liburanku dimulai.

Seminggu yang lalu aku telah mengunjungi Desa Morey dan melepas rindu dengan bunda, paman Norman, dan juga bibi Rhea, istri paman Norman.

Aku juga bertemu Noran di Desa. Ternyata tahun ini Noran pulang ke Desa. Dia sempat marah padaku karena aku menghilang selama seminggu dan tak mengabarinya.

Sebenarnya aku tidak menghilang, melainkan berada di Kastil.

Seperti biasa, Sin dan Gin selalu merengek saat aku akan meninggalkan mereka. Karena itulah kepulanganku ke Desa jadi tertunda selama beberapa hari.

Kini tiba saatnya, awal perjalananku sebagai murid Level-A, akan segera dimulai.

Belum ada satupun temanku yang mengetahui tentang statusku sebagai murid Level-A saat ini. Pasti mereka akan sangat terkejut ketika mengetahuinya nanti.

Saat ini aku tengah berada di kamar asramaku. Aku mendapatkan kamar asrama seorang diri, karena namaku yang terlambat dicatat akibat melompati level. Yah, meskipun kamarnya terbilang kecil dan sederhana. Tapi ini sebuah keuntungan bagiku. Aku jadi mudah untuk pergi kemanapun tanpa ketahuan.

Aku mulai merapikan dan menata barang-barangku di kamar ini. Setelah itu aku mandi untuk bersiap pergi ke Academy.

Setelah selesai mandi, aku memakai seragamku dan juga pin Academy. Aku mengikat setengah rambutku dan membiarkan setengahnya lagi terurai.

Yup, sudah cantik.

~~

Pukul 08.00 pagi. Bel tanda pelajaran dimulai baru saja terdengar. Aku menghela napas sejenak sebelum berteleportasi ke depan ruangan Master Felix.

Aku harus melapor terlebih dahulu ke Master Felix selaku Master di Level-A. Beliau juga akan memberitahuku di kelas mana aku ditempatkan.

Tok, tok, tok.

Aku mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan Master Felix.

"Selamat pagi, Master. Saya Elena Kaiser."

"Selamat pagi, nona Elena. Duduklah terlebih dahulu, aku ingin menjelaskan beberapa hal penting padamu," ujar Master Felix.

Aku pun duduk di sofa yang tersedia.

"Nona Elena, kau akan ditempatkan di kelas A-1 junior. Di kelas ini, para murid akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar di lapangan. Kapanpun aku memberi tugas, kau harus sudah siap jika tiba-tiba aku menyuruhmu untuk pergi ke hutan dan berburu makhluk yang meresahkan para warga. Apa kau siap?" tanya Master Felix sambil menatapku lekat.

"Siap Master," jawabku yakin.

Master Felix tersenyum. "Baiklah, aku akui keyakinan dan semangatmu memang patut dipuji. Ayo, aku juga akan menuju kelas, mari kita berangkat bersama."

Aku dan Master Felix berteleportasi ke pintu masuk kelas A-1 junior.

Dalam Level-A, diwajibkan menempuh pendidikan selama setahun penuh. Karena itu terdapat 2 kelas yang berbeda. Yaitu Kelas-A junior dan Kelas-A senior.

Kelas-A junior adalah kelas yang berisi para murid Level-B sebelumnya. Sedangkan Kelas-A senior adalah kelas yang berisi para murid Kelas-A junior sebelumnya.

Sebenarnya, pembelajaran sudah dimulai sejak kemarin. Tapi kemarin aku sibuk mengurus masalah administrasi dan catatan kepindahanku ke Level-A. Karena itulah, aku diizinkan mengikuti kelas mulai hari ini.

Aku masuk ke kelas dan berdiri di samping Master Felix. Beberapa murid nampak bingung melihat keberadaanku di kelas ini.

Aku melihat ke sekeliling kelas dan memperhatikan siapa saja yang akan menjadi teman sekelasku sekarang.