Hari ini adalah saatnya. Hari keberangkatanku ke dunia iblis.
Saat ini aku sedang bersiap di kamarku dan sebentar lagi Levi akan tiba.
Setelah selesai bersiap, aku turun ke ruang utama kastil untuk berpamitan pada Kaisershield dan Master Zhi.
"Master, anda sudah akan berangkat?" tanya Sin sendu.
Aku mengangguk pelan. "Sebentar lagi Levi tiba."
Suasana menjadi muram. Kennard tiba-tiba berlari ke arahku dan memeluk kakiku erat.
"Kakak, Ken pasti akan merindukan kakak, cepat pulang ya, hiks..."
Usia Ken saat ini sudah 11 tahun. Hanya dalam waktu singkat dia sudah menjadi lebih cerdas dan kuat. Aku sangat bangga padanya.
Aku membawa Ken ke pelukanku. "Kakak juga pasti akan sangat merindukan Ken. Jaga diri baik-baik. Belajarlah dengan giat dan jadilah pria yang kuat, mengerti?"
Ken mengangguk kuat. "Mengerti kak!"
Setelah Ken, aku beralih memeluk para anggota Kaisershield satu persatu.
"Siniel, kau yang paling dapat diandalkan. Kau bagaikan penengah diantara mereka semua. Kali ini aku juga mengandalkanmu. Semoga kau selalu sehat, aku pasti akan merindukanmu."
"Ginoel, rubah nakalku. Tidak akan ada yang bisa menghentikan amukanmu saat aku pergi. Karena itu, cobalah menahan sedikit emosimu. Sehat selalu, aku pasti akan merindukanmu."
"Leonard, kau benar-benar berkembang dengan baik. Teruslah berusaha untuk menjadi lebih kuat dan lebih baik lagi. Kau harus menjadi kuat untuk mencapai tujuanmu. Jaga diri baik-baik, aku pasti akan merindukanmu."
"Kaiserus, jangan terlalu menyusahkan para penghuni lain. Kau bukan naga kecil lagi. Kau yang paling kuat diantara mereka semua. Jagalah mereka dengan baik. Aku pasti akan merindukanmu, Kai."
"Raizerus, kau sangat baik dalam hal apapun. Tapi sebaiknya jangan terlalu mengalah pada Kai, agar kau tak selalu dibodohi olehnya. Sehat selalu, aku pasti akan merindukanmu."
"Miriel, meskipun kita baru bertemu sehari. Tapi aku sangat mengerti perasaanmu. Aku pasti akan kembali untuk membantumu. Kau hanya harus bersabar dan menjadi lebih kuat. Sehat selalu, aku pasti akan merindukanmu."
"Terakhir, Masterku yang paling hebat. Terima kasih telah mengajarkanku berbagai macam hal. Master benar-benar sosok yang kuhormati. Semoga sehat selalu Master, Ellie pasti akan merindukan Master."
Bertepatan dengan hal itu, Levi tiba di kastilku. Kedatangannya mengundang aura kegelapan yang sangat kental.
Levi mengulurkan tangannya padaku dan aku menerimanya.
Aku melambaikan tanganku pada mereka semua. "Aku akan kembali dalam beberapa bulan. Sampai saat itu tiba. Jagalah diri kalian dengan baik, aku menyayangi kalian."
Wusshh!
•••••
Kastil Levious, Wilayah Kekuasaan Levious, Dunia Iblis.
Huekk!
Perutku mual dan kepalaku pusing setelah sampai di dunia iblis. Sepertinya aku belum terbiasa melewati portal sihir antara dua dunia.
"Apa kau ingin istirahat dulu? Masih ada sekitar 30 menit sampai gerhana bulan biru datang."
Levi menghampiriku dan mengusap punggungku pelan, bermaksud meredakan rasa mualku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen of Light and Darkness [END]
FantasyKutukan dan Pembalasan Dendam membawa Elena ke sebuah takdir yang harus dia hadapi. Berbagai rintangan dan rasa sakit akan dia lalui, untuk merebut kembali hal yang seharusnya menjadi miliknya. ~~ Elena, seorang gadis misterius yang memiliki kekuata...