Aku mengerjapkan mataku pelan. Tubuhku masih terasa lemas, tapi tidak separah sebelumnya. Kulihat jam di dinding menunjukkan pukul 08.00 malam.
Astaga! Aku ketiduran sampai malam rupanya.
Aku meregangkan tubuhku sejenak lalu berjalan kearah toilet. Aku memutuskan untuk berendam air hangat agar otot-ototku terasa lebih rileks.
Setelah 30 menit, aku pun selesai.
Aku turun ke ruang utama kastil dan sesampainya disana, aku telah disambut oleh pertengkaran antara Sin dan Gin.
Huft, masalah sepele apa lagi sekarang?
Mereka berdua saling melempar bantal sofa satu sama lain sambil berdebat. Ditengah-tengah pertengkaran mereka, Master Zhi nampak santai membaca buku sambil menikmati segelas teh kamomil.
Ah, aku bisa gila rasanya.
Sin dan Gin terus berdebat sambil melempar bantal sofa, sampai akhirnya....
BUGH!!
Bantal sofa itu terlempar tepat mengenai wajahku.
Sin dan Gin terdiam kaku saat melihatku tersenyum manis pada mereka.
"Oh, kenapa kalian berhenti? Lanjutkan saja yang tadi," ujarku sambil tetap tersenyum manis.
Sin dan Gin secara kompak menunduk dan membungkukkan badannya dihadapanku. "Maafkan kami, Master."
Cih, kalau sudah disaat seperti ini saja mereka langsung kompak.
Kulihat Master Zhi tengah menahan tawanya dan berpura-pura tetap membaca buku.
Aku berjalan kearah Sin dan Gin kemudian menarik mereka untuk duduk di sofa. "Kalian ini selalu saja bertengkar. Kali ini apa masalahnya?"
"Ginoel! D-dia memaksa ingin bertemu dengan anda Master, padahal sudah kubilang bahwa anda tengah beristirahat," ungkap Sin sambil menunjuk Gin.
"T-tidak Ellie, aku hanya ingin memastikan keadaanmu. Aku hanya bermaksud untuk melihatmu dan pergi tanpa membangunkanmu. Tapi pria tua bodoh ini terus saja menghalangiku," elak Gin.
Sudah kubilang kan? Ini pasti hanya masalah sepele, hiks.
"Sudah cukup. Sekarang aku sudah disini dan aku tidak apa-apa. Kalian tidak perlu khawatir lagi. Lebih baik sekarang kita makan malam. Kalian pasti lapar kan?"
Mereka berdua kompak mengangguk.
"Baiklah, ayo kita makan malam!"
•••••
Keesokkan harinya, pukul 07.00 pagi.
Hari ini adalah hari pertama latihanku dengan Master Zhi. Ini sudah hari ketiga sejak aku izin dari Academy, berarti tersisa 3 hari lagi untukku belajar mengendalikan kekuatan dan energi manaku.
Tapi tentu saja pelatihanku tidak sampai disini, setiap akhir pekan aku akan berkunjung ke kastil untuk berlatih lagi dengan Master Zhi. Hal ini sudah kami sepakati tadi malam.
"Kau sudah siap, Ellie?" tanya Master Zhi yang saat ini sudah duduk di hadapanku.
"Siap Master, mohon bantuannya."
Aku dan Master Zhi melakukan meditasi terlebih dahulu selama 30 menit.
Setelah selesai, aliran energi manaku terasa lebih stabil dan mengalir dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen of Light and Darkness [END]
FantezieKutukan dan Pembalasan Dendam membawa Elena ke sebuah takdir yang harus dia hadapi. Berbagai rintangan dan rasa sakit akan dia lalui, untuk merebut kembali hal yang seharusnya menjadi miliknya. ~~ Elena, seorang gadis misterius yang memiliki kekuata...