Normal POV
Seorang lelaki dengan jubah kerajaan dan mahkota di kepalanya terlihat mondar-mandir di sebuah ruangan bawah tanah yang di dominasi oleh kegelapan.
"Sial, dimana Michra? Kenapa dia lama sekali? Ini sudah hampir 2 jam. Berapa lama lagi aku harus menunggu?"
Tepat setelah mengatakan hal tersebut, bayangan hitam muncul yang kemudian berubah menjadi sesosok lelaki.
"Hamba datang untuk melapor, Yang Mulia," ujar lelaki tersebut.
"Lama sekali! Kau dari mana saja? Berani sekali kau membuatku menunggu!"
"Maafkan hamba, Yang Mulia. Ternyata kali ini lebih sulit ditaklukkan, tapi semua berjalan dengan lancar. Mereka sudah berada di pihak kita, Yang Mulia."
Gaizel berdecak kesal. Kesabarannya hampir habis karena harus menunggu lama.
"Kali ini kau kumaafkan, Michra. Tapi jika kau mengulanginya lagi, kau akan habis ditanganku!" bentak Gaizel pada bawahannya, Michra.
"Lalu bagaimana dengan wanita itu? Apa dia memberitahu dimana lokasinya? Jika dia masih bersikeras menutup mulut, tambah siksaannya. Jangan beri ampun sampai sekarat. Aku ingin secepatnya mengetahui dimana lokasinya."
"Baik, Yang Mulia. Akan hamba laksanakan."
"Kali ini aku mengharapkan hasil yang memuaskan, Michra." Tepat setelah mengucapkan hal tersebut, Gaizel menghilang dengan teleportasi.
Michra yang saat ini tengah sendirian tersenyum menyeringai. "Tunggulah saatnya Gaizel," gumamnya.
Setelah mengucapkan hal tersebut, Michra berubah menjadi bayangan hitam dan menghilang seketika.
~~
Ruang Penyiksaan Bawah Tanah, Kerajaan Utara.
Michra tiba di ruang penyiksaan para tahanan kerajaan utara. Kali ini dia memiliki sebuah misi, untuk mencari tahu dimana lokasi disegelnya seorang iblis legenda.
Iblis tersebut adalah salah satu leluhur iblis murni yang sangat melegenda. Konon, kekuatannya sangatlah dahsyat dan dia dijuluki sebagai iblis kehancuran. Karena dimanapun dia berada, hanya kehancuran yang dia bawa.
Iblis tersebut bernama Berolth. Dulunya dia adalah seorang raja iblis tingkat tinggi yang sangat kuat dan memiliki banyak pengikut.
Akan tetapi, dia tidak pernah puas dengan dirinya saat itu. Dia memiliki harta, tahta, kerajaan yang kuat, dan iblis lain yang memujanya. Tapi entah kenapa dia tidak pernah puas. Hal-hal tersebut tidak menarik dan sangat membosankan baginya.
Suatu hari, karena dilanda rasa bosan yang kuat. Entah mengapa, iblis Berolth mulai menghancurkan kerajaannya sendiri. Suara teriakan para iblis lain yang tersiksa menambah semangatnya untuk meratakan wilayah kekuasaannya sendiri.
Setelah kerajaannya hancur lebur dan ribuan Iblis mati mengenaskan. Diluar dugaan, iblis Berolth merasa puas.
Dia tertawa kencang, benar-benar merasa puas. Hasratnya yang selama ini terpendam akhirnya meluap membuat dirinya dipenuhi oleh kegelapan pekat.
Sejak lama iblis Berolth memang mempunyai sebuah hasrat yang aneh, yang bahkan tidak disadari oleh dirinya sendiri. Hasrat yang selalu ditekan olehnya tanpa sadar, karena statusnya sebagai raja iblis. Hasrat yang membuatnya sadar akan jati dirinya sendiri. Hasrat akan .... Kehancuran.
Hanya kehancuran yang membuatnya puas. Melihat semua hancur berkeping-keping terlihat sangat menyenangkan di matanya.
Sejak saat itulah, iblis Berolth mulai menghancurkan segala hal. Entah itu kerajaan iblis, kerajaan manusia, dan semua hal yang dia temui, akan dia hancurkan. Bahkan akal pikirannya pun perlahan mulai ikut hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen of Light and Darkness [END]
FantasiaKutukan dan Pembalasan Dendam membawa Elena ke sebuah takdir yang harus dia hadapi. Berbagai rintangan dan rasa sakit akan dia lalui, untuk merebut kembali hal yang seharusnya menjadi miliknya. ~~ Elena, seorang gadis misterius yang memiliki kekuata...