55. Iblis Kembar

7.8K 912 12
                                    

5 bulan kemudian...

"Levi, sudah cukup. Aku lelah."

Aku terjatuh lemas saat baru saja menyelesaikan latihan bersama Levi.

Kini tepat 5 bulan aku berada di dunia iblis. Sudah 5 bulan juga aku berlatih mengendalikan kekuatan iblisku bersama Levi.

"Pengendalianmu sudah sangat baik. Perkembanganmu juga sangat cepat jauh melebihi dugaanku. Kurasa kau bisa menyelesaikan latihanmu beberapa hari lagi. Kerja bagus, Ellie."

Aku tersenyum mendengar pujian Levi untukku. Dia selalu memujiku akhir-akhir ini. Kemampuanku dalam mengendalikan kekuatan iblis memang sudah meningkat pesat dibandingkan pertama kali aku menggunakannya.

Ngomong-ngomong, kekuatan iblisku bernama Black Hole.

Black Hole merupakan sebuah sihir hitam berupa portal yang dapat menyerap apapun, termasuk makhluk hidup sekalipun. Black Hole akan memindahkan apapun yang diserapnya kedalam sebuah ruang hampa tiada akhir.

Kekuatan sihir yang sangat mengesankan bukan?

Ini semua berkat Levi.

Levi merupakan seorang iblis tingkat tinggi yang memiliki kekuatan khusus penyerapan. Black Hole adalah salah satu dari 3 sihir utama milik Levious.

Tiga sihir utama milik Levious terdiri dari, sihir penyerap jiwa, atau yang lebih dikenal dengan kutukan Levious. Kemudian, Black Hole yang merupakan sihir penyerap tak terbatas. Terakhir, sihir penyerap kekuatan, sihir ini mampu membuat Levi menyerap kekuatan musuhnya dengan cara memakan jantungnya.

Ketiga sihir diatas adalah sihir yang sangat mengerikan. Siapapun yang terkena salah satu sihir utama Levi, maka dipastikan mereka akan tewas.

Karena itulah sejak awal Levi sangat tertarik padaku. Akulah satu-satunya yang selamat dari sihir utama Levi.

Aku sangat bersyukur mendapatkan Black Hole sebagai kekuatan iblisku. Aku benar-benar tidak dapat membayangkan jika mendapat kekuatan iblis penyerap jiwa atau penyerap kekuatan.

Sihir penyerap jiwa adalah sihir yang membuat nenekku tewas. Sedangkan sihir penyerap kekuatan harus memakan jantung mentah sebagai syaratnya.

Ukh! Membayangkannya saja membuatku mual.

•••••

Beberapa hari pun berlalu. Kini Levi menyatakan bahwa aku telah mampu mengendalikan kekuatan iblisku sepenuhnya.

Aku akan pulang ke dunia manusia hari ini, yeay!

Aku sudah sangat merindukan bunda dan Kaisershield. Oh, tak ketinggalan Masterku tercinta.

"Kau yakin ingin pulang hari ini? Apa tak bisa diundur beberapa hari lagi?" tanya Levi sendu.

Sejak tadi, dia sudah menanyakan pertanyaan yang sama puluhan kali.

"Levi, aku merindukan bunda dan teman-temanku. Aku janji pasti akan berkunjung ke kastilmu lagi suatu saat nanti. Kau juga kan bisa berkunjung ke kastilku. Jadi tak perlu sesedih itu," ujarku untuk yang kesekian kalinya.

Levi cemberut sambil mengangguk pelan. "Baiklah."

"Terima kasih, ayah angkat!" ujarku seraya memeluk Levi erat.

Levi membalas pelukanku. "Beritahu aku jika membutuhkan bantuan. Aku akan selalu membantumu. Sekarang ayo kita berangkat."

Levi membuat sebuah portal sihir menuju dunia manusia.

Kami pun memasukinya. Saat berada di dalam portal sihir aku tidak terlalu merasakan mual dan pusing. Karena aku sudah beberapa kali melaluinya. Jadi lama kelamaan tubuhku mulai terbiasa.

The Queen of Light and Darkness [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang