Seminggu telah berlalu semenjak kelulusanku dari Academy of Aravel. Selama seminggu ini, aku memutuskan untuk beristirahat sejenak dari segala aktivitas yang membuatku penat.
Beberapa undangan dan tawaran pekerjaan dari kekaisaran serta kerajaan sempat kuterima, tapi tentu saja aku menolaknya. Karena ada banyak hal yang harus kuselesaikan.
Dua hari lagi aku akan pergi bersama Levi ke dunia iblis untuk membangkitkan kekuatan iblisku. Kata Levi, saat itu adalah waktu yang bertepatan dengan terjadinya gerhana bulan biru di dunia iblis. Sangat pas untuk membangkitkan kekuatan iblisku.
"Ellie."
Aku tersadar dari lamunanku saat seseorang menepuk bahuku.
"Hm? Oh Leo, ada apa? Apa kau membutuhkan sesuatu?" tanyaku pada Leo yang baru saja duduk di sampingku.
Penampilan Leo saat ini sudah jauh berbeda dibanding saat pertama kali kami bertemu. Tubuhnya jadi semakin tinggi, badannya juga lebih kekar dan berisi.
"Tidak ada. Aku hanya sedang istirahat saat ini. Kebetulan aku melihatmu," jawab Leo.
"Oh begitu. Bagaimana latihanmu dengan Sin? Kulihat sepertinya ada banyak perubahan dalam dirimu."
Leo tersenyum kecil. "Aku merasa sudah lebih berkembang dari sebelumnya. Ini semua berkatmu, Ellie. Jika saja kau tak membantuku saat itu, mungkin saja aku sudah tiada. Terima kasih."
Aku tersenyum menanggapi Leo. Sepertinya sifatnya juga sudah banyak berubah. Dia menjadi lebih dewasa dan bijak.
"Tapi Ellie, kalau memang boleh, aku ingin minta satu hal."
"Tentu, kau ingin apa?"
"Aku ingin kue stroberi yang ada di toko kuemu. Membayangkannya saja sudah membuat air liurku hampir menetes. Kumohon berikan aku satu Ellie, aku penggemar berat kue stroberi itu," ujar Leo dengan mata berbinar.
Kutarik kembali ucapanku tentang sifat dewasanya.
"Iya, iya, baiklah. Sin akan ke toko kue besok. Nanti akan kusampaikan agar membawa beberapa kue untuk yang lain juga."
"Terima kasih, Ellie!"
Aku terkekeh pelan seraya mengangguk.
~~
Saat ini pukul 01.00 siang. Aku merasa sangat bosan. Sejak tadi aku membaca beberapa buku, tapi entahlah aku benar-benar merasa bosan.
Eum, apa yang harus kulakukan ya?
Oh!
Sebuah ide tiba-tiba melintas di otakku. Sepertinya ini akan menyenangkan.
Aku keluar dari perpustakaan dan turun ke ruang utama kastil. Kebetulan sekali semua penghuni kastil sedang berada disini.
"Ehem, kalian semua, apa kalian sedang tidak ada kegiatan?" tanyaku pada para penghuni kastil.
Mereka menggeleng kompak.
"Bagus, bagaimana kalau kita berburu sekaligus piknik di Hutan Creves?"
Para penghuni kastil nampak antusias dengan ideku dan mengangguk kompak.
"Sepertinya itu ide yang bagus, Master. Kapan kita akan melakukannya?" tanya Sin.
"Tentu saja sekarang. Ayo, kita siapkan beberapa makanan dan camilan untuk piknik nanti!"
"Baik, Master."
~~
30 menit kemudian...
Persiapan sudah selesai dilakukan. Kini saatnya kami pergi ke Hutan Creves. Kami akan berburu terlebih dahulu, setelah itu sorenya kami akan piknik seraya menikmati senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen of Light and Darkness [END]
خيال (فانتازيا)Kutukan dan Pembalasan Dendam membawa Elena ke sebuah takdir yang harus dia hadapi. Berbagai rintangan dan rasa sakit akan dia lalui, untuk merebut kembali hal yang seharusnya menjadi miliknya. ~~ Elena, seorang gadis misterius yang memiliki kekuata...