The Queen of Light and Darkness [END]

62. Bangkitnya Sang Kehancuran

Normal POV

Suasana kelam terasa begitu kental. Hawa dingin begitu menusuk. Angin seakan mengamuk tak tentu arah membuat beberapa pohon terombang-ambing. Pancaran sinar merah terlihat dari cahaya bulan purnama malam ini.

Malam bulan purnama merah akhirnya tiba.

Saat yang paling ditunggu-tunggu oleh Gaizel dan Michra sebentar lagi akan menjadi kenyataan.

Ya, apalagi kalau bukan....

Bangkitnya Sang Kehancuran.

Saat ini, Michra tengah mempersiapkan segala hal untuk membangkitkan iblis Berolth.

Ribuan manusia, suku elf bulan, makhluk-makhluk ras tingkat rendah, hingga penyihir hitam, telah berhasil dikumpulkan oleh Gaizel dan Michra untuk dijadikan persembahan dalam rangka membangkitkan Sang Kehancuran.

Untuk membangkitkan iblis Berolth, perlu dilakukan beberapa hal.

Yang pertama, tentunya harus dilakukan tepat pada malam bulan purnama merah, karena saat itu segel iblis Berolth akan melemah. Kedua, harus dilakukan oleh seorang manusia dan bukan merupakan keturunan dari kedua penyihir yang menyegel iblis Berolth. Terakhir, persembahan.

Tapi persembahan yang dimaksud, bukanlah persembahan biasa. Persembahan untuk membangkitkan iblis Berolth haruslah berasal dari beberapa ras makhluk hidup. Tentunya dengan jumlah yang fantastis.

~~

"Michra, apakah semua sudah siap?" tanya Gaizel yang baru saja tiba di ruang bawah tanah kerajaan utara.

"Segala persiapan telah siap, Yang Mulia. Apa anda ingin melakukannya sekarang?" tanya Michra seraya menyeringai.

"Tentu saja. Jangan membuang lebih banyak waktu lagi. Aku sudah sangat kesal karena kehilangan Kaizel. Sekarang cepat lakukan ritualnya!" titah Gaizel mutlak.

Michra tersenyum miring. Sihir spesialnya sebagai seorang iblis benar-benar telah merasuki Gaizel sepenuhnya.

Sekedar informasi, Michra adalah iblis dengan kekuatan yang sedikit unik. Kekuatan iblisnya adalah manipulasi otak atau bisa dibilang pencucian otak. Setiap kata yang keluar dari mulutnya mengandung sihir hitam yang akan bekerja untuk memanipulasi otak manusia.

Michra berhasil mencapai posisi sebagai iblis tingkat tinggi berkat kekuatannya tersebut. Dia telah banyak memanipulasi otak manusia dan membuat mereka jatuh sepenuhnya pada kegelapan. Tapi tentu saja, kekuatannya tersebut memiliki kelemahan. Kelemahannya adalah seorang Saint/Saintess. Kekuatan Michra tidak mempan terhadap mereka.

"Baik, Yang Mulia. Akan saya laksanakan sekarang."

Michra akhirnya memulai ritual untuk membangkitkan iblis Berolth.

"Yang Mulia, anda harus meneteskan darah anda pada kerang perak ini. Lalu ucapkan mantra yang ada di kertas ini. Setelah itu, sisa-sisa jiwa dari iblis Berolth akan mulai bangkit dan melahap persembahannya."

Michra menyerahkan kerang oerak tempat iblis Berolth tersegel pada Gaizel.

Gaizel menerimanya kemudian menggores telapak tangannya sendiri menggunakan belati yang selalu tersimpan di sakunya.

Crash!

Darah Gaizel mulai mengalir dan menyelimuti kerang perak tersebut. Setelah itu, Gaizel mulai membaca mantra hitam kuno untuk membangkitkan iblis Berolth. Namun sayangnya, Gaizel tidak mengetahui bahwa mantra yang saat ini dia baca merupakan sebuah mantra hitam terlarang milik bangsa iblis. Mantra tersebut adalah mantra yang dapat membangkitkan iblis murni dengan nyawa sebagai jaminannya.