Elena POV
Tak terasa, akhirnya kami sampai di kediaman Duke Tellza.
Ngomong-ngomong, aku banyak tertidur selama di kereta kuda. Aku jadi merasa tidak enak dengan Al yang bahunya sudah kujadikan sandaran selama itu.
Sebenarnya tadi aku berniat untuk menghilangkan rasa pegal yang ada di bahunya karena menopang kepalaku selama aku tidur, tapi Al menolak dan berkata,
"Aku tidak ingin kehangatan di bahuku menghilang. Lagipula ini bukan apa-apa. Tidak usah khawatir, El."
Begitulah katanya.
"El, kau sedang apa? Ayo, kita harus memilih kuda," ujar Al sembari mengenggam tanganku.
"Ah, iya." Aku tersadar dari lamunanku dan mengikuti Al dan yang lain.
Para keluarga bangsawan akan pergi menggunakan kereta kuda, sedangkan kelompokku dan para prajurit lain akan mengawal dengan menunggangi kuda.
Terdapat 5 kereta kuda yang akan menempuh perjalanan. Kereta kuda pertama akan ada di barisan paling depan, ditempati oleh Duke dan Duchess Tellza. Kemudian kereta kuda kedua, ditempati oleh ketiga anak mereka. Kereta kuda ketiga ditempati oleh 5 orang pelayan pribadi keluarga Tellza, dan 2 kereta kuda terakhir adalah kereta yang mengangkut barang dan beberapa hadiah.
Terdapat sekitar, 30 prajurit yang mengawal perjalanan kali ini, ditambah dengan kelompok kami, jumlahnya menjadi 34 orang.
10 prajurit biasa ditempatkan di barisan paling depan dan barisan paling belakang. Kemudian 10 orang prajurit terlatih, termasuk kami berempat, ditempatkan secara beriringan dengan posisi melingkupi kelima kereta kuda.
"Apa kalian berempat sudah siap?" tanya seorang kepala prajurit yang akan memimpin pengawalan kali ini, sekaligus menjadi mentor kami.
"Siap!"
"Bagus. Silahkan bersiap di posisi masing-masing. Oh ya, kalian juga harus ingat satu hal, keselamatan kalian bukan tanggung jawab kami. Sebisa mungkin cobalah untuk tidak menjadi beban untuk kami, mengerti?" tanya si kepala prajurit.
"Mengerti!"
Kami pun bersiap di posisi masing-masing, menunggu aba-aba kepala prajurit.
"Berangkat!"
Rombongan pun memulai perjalanan dari kerajaan timur menuju kerajaan selatan. Perjalanan memakan waktu sekitar 3 hari. Jika ditotal dengan waktu keberangkatan dan kepulangan, akan pas menjadi seminggu. Tapi itu belum termasuk dengan hari yang akan dihabiskan keluarga Tellza di kerajaan selatan.
Huft, perjalanan yang melelahkan.
•••••
3 hari kemudian...
Setelah menempuh perjalanan selama 3 hari, akhirnya kami sampai di kerajaan selatan. Beruntung kedua kerajaan saling bertetangga jadi jarak tempuh tidak terlalu jauh.
Keluarga Tellza melakukan perjalanan ke kerajaan selatan, karena harus menghadiri sebuah pesta ulang tahun yang diadakan oleh kerabat mereka di kerajaan selatan. Pesta akan berlangsung selama 2 hari berturut-turut dan keluarga Tellza akan pulang di hari ketiga.
Di sepanjang perjalanan untuk menuju kerajaan selatan, kami sempat dihadang oleh beberapa bandit. Tapi mereka semua tidaklah kuat, bahkan bisa dibilang sangat lemah untuk ukuran seorang bandit. Jadi kami dapat mengalahkannya dengan sangat mudah.
Sejujurnya, hal itu cukup aneh bagiku. Para bandit lemah biasanya tidak akan berani mendekati rombongan kereta kuda keluarga bangsawan ataupun keluarga kerajaan. Mereka tentunya takut oleh para prajurit yang mengawal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen of Light and Darkness [END]
FantasiKutukan dan Pembalasan Dendam membawa Elena ke sebuah takdir yang harus dia hadapi. Berbagai rintangan dan rasa sakit akan dia lalui, untuk merebut kembali hal yang seharusnya menjadi miliknya. ~~ Elena, seorang gadis misterius yang memiliki kekuata...