Hari yang begitu menegangkan akhirnya tiba. Peperangan antara Aliansi Kekaisaran melawan Gaizel dan pasukan iblisnya sebentar lagi akan dimulai.
70.000 prajurit dari Aliansi Kekaisaran telah bersiap di posisi masing-masing.
50.000 prajurit berada di darat dengan dipimpin 3 jendral perang dan 5 panglima perang.
10.000 prajurit berada di udara dengan dipimpin seorang jendral perang dan seorang panglima perang.
10.000 prajurit lainnya berada di laut dengan dipimpin seorang jendral Perang dan seorang panglima perang.
Para penyihir juga turut serta membantu para prajurit. Tak hanya itu, para penyihir juga diperintahkan untuk menyebar di seluruh wilayah kekaisaran sekaligus berjaga di wilayah evakuasi para penduduk.
Para tabib berada di barisan belakang dan akan membantu para prajurit yang mengalami cidera. Ribuan tabib lain juga telah disiagakan untuk membantu di wilayah kekaisaran.
Ribuan pasukan ksatria telah menyebar di sekeliling Hutan Creves.
10.000 prajurit lain juga telah diperintahkan untuk berjaga di seluruh wilayah kekaisaran.
Sedangkan untuk Elena, Master Zhi, dan Kaisershield. Kini mereka tengah berada di udara dengan menunggangi Kaiserus yang saat ini telah berubah menjadi wujud naga. Elena dan pasukannya akan ikut membantu dengan cara mereka sendiri. Hal ini sudah disepakati saat rapat terakhir dilaksanakan.
•••••
Disisi lain, saat ini Michra tengah mempersiapkan persembahan yang terdiri dari ribuan rakyat kerajaan utara yang telah dia culik. Michra akan melakukan ritual pemanggilan pasukan iblis bayangan dari dunia iblis.
Gaizel yang saat ini tengah diambang kesadaran antara jiwanya dan jiwa kegelapan hanya bisa pasrah, dan mengikuti semua perintah Michra.
Michra membuat sebuah lingkaran sihir raksasa. Kemudian setelah membaca mantra, Michra membawa 3000 manusia yang masih hidup ataupun sekarat untuk dimasukkan dalam lingkaran sihir tersebut.
"Apa? Kenapa tidak keluar? Apa masih kurang?"
Michra berjalan mondar-mandir karena rencananya sedikit meleset. Dia kira 3000 manusia cukup untuk memuaskan Sang Kegelapan, tapi nyatanya tidak.
Sang Kegelapan menginginkan lebih. Dia menginginkan .... manusia dengan darah dan energi mana yang spesial.
Bertepatan dengan hal itu, Michra melihat anggota keluarga kerajaan utara yang lain, yakni Sang Ratu, Sang Pangeran, dan juga Sang Putri yang tengah berjalan keluar dari istana.
Michra menyeringai licik.
"Manusia dengan darah dan energi mana yang spesial .... sudah berhasil kutemukan."
Michra segera berubah menjadi wujud iblisnya dan menangkap ketiga manusia yang sudah dia targetkan.
Ratu, Pangeran, dan Putri, yang terkejut dengan kehadiran Michra, tentu tidak bisa berkutik di hadapan iblis tingkat tinggi tersebut.
Mereka berhasil tertangkap dengan mudah.
Ratu berteriak meminta pertolongan dari suaminya. Namun naas, setengah dari jiwa raja saat ini telah jatuh dalam kegelapan. Menyisakan diri sang raja yang begitu kacau dan menyedihkan.
"Y-yang Mulia, tolong kami! Kami keluargamu! Kumohon tolong kami, Yang Mulia!" teriak Ratu Rennata begitu menyedihkan.
"A-ayahhh!! T-tolongg!!" teriak Putri Ranneta seraya menangis ketakutan.
"Ayah! Apa yang kau lakukan? Cepat tolong kami!!!" teriak Pangeran Rafael panik.
Namun sang raja tetap tidak berkutik, pikirannya sangat kacau karena perlahan-lahan mulai dikuasai oleh Kegelapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen of Light and Darkness [END]
FantasyKutukan dan Pembalasan Dendam membawa Elena ke sebuah takdir yang harus dia hadapi. Berbagai rintangan dan rasa sakit akan dia lalui, untuk merebut kembali hal yang seharusnya menjadi miliknya. ~~ Elena, seorang gadis misterius yang memiliki kekuata...