WARNING 21+
HARAP MENJAUH YG BELUM CUKUP UMUR, KALAU MASIH MAU BACA JANGAN DI RESAPI.
"Sentuh tubuhku sepuasmu, tapi jangan harap kamu bisa memiliki hatiku. Karena hatiku adalah milikku!" Cala Afia.
"Aku akan membuat hatimu untukku!" Aaron Ivander
...
Yuhuu... Cala up lagi... yuks" ramaikan koment"nya guys.. kalu boleh bantu share ketemen yuks, tapi temen yg biasa baca cerita dewasa ya... wehehehe...
Btw, bolej dong mampir ke akun tiktokku yg punya akun. hehehe.... Nama akunnya Chi_Hyo_ki95.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh, iya itu ada beberapa playlist ya guys... dan ada juga jiwa" menghalu ku di playlist KangNgegasFamily. 🤭🤭
Btw, ada yg mau ngasih tantangan aku buat cerita 60 detik/ 1 menit sekali tamat. Atau buat cerita berapa episode dan 1 episode cuma 1 menit. Kalian juga bisa nentuin temanya. 🤭🤭
Ah, kak yg melody to story aja belum jalan. Iya, memang. Sebenernya ada yg mau jadi, tapi aku masih belum sempat lanjut. 🤭🤭 Kalian bisa langsung komen ya di akun tiktok ku ya guys... weheheh...
Happy Reading...
Remon datang ke pos satpam yang di beritahukan Aaron. "Apa lo gila?" tanya Remon seraya memberikan helem pada Aaron.
"Tolong gua," ucap Aaron seraya memakai helemnya.
"Buruan naik!" perintah Remon dengan kesal.
Ia sebenarnya malas, tapi Aaron yang ia kenal dengan sifat keras kepalanya itu pasti akan melakukan hal-hal yang tidak terduga. Semua orang mungkin mengira jika Aaron hanya seorang pria polos dan penurut. Memang itu benar, tetapi dibalik sikap penurutnya, Aaron adalah seorang pria keras kepala. Jika sifat keras kepalanya itu sudah keluar, tidak ada yang bisa menolaknya. Ia akan melakukan apapun sampai orang itu menuruti apa yang ia inginkan.
Aaron memberitahukan di mana alamat rumah Cala. Remon pun hanya mengikuti apa yang di ucapkan Aaron. Sampai di depan pintu gerbang, bodyguard sudah bersiaga tetapi ketika ia melihat bahwa orang yang di bonceng adalah Aaron, mereka pun langsung membuka pintu gerbang. Motor berhenti di depan pintu masuk rumah, Aaron pun turun dari motor.
"Lo enggak salah rumah?" tanya Remon seraya melepaskan helemnya dan melihat kesekeliling rumah.
"Kenapa?"
"Cala ini perempuan yang waktu itu lo bawa dari club malam kan?"
"Iya," jawab Aaron cepat.
"Udah ya, gua harus segera masuk." lanjut Aaron berucap.
"Terus gua?"
"Ya lo balik, lah."
"Setan! terus lo pulang nanti sendirian? Yakin lo?"
"Gua bisa minta mereka anterin gua pulang."
"Dasar! mentang-mentang mau enak-enak aja lo lupa sama temen!"
"Pulang deh, lo! Cala calon istri gua!"
Remon memutar malas bola matanya melihat tingkah laku Aaron, tanpa banyak bicara lagi Aaron segera masuk ke dalam. "Cala ada di dalam kan?" tanyanya pada bodyguard yang ada d depan pintu.
