Kembali lagi bersama kami!
Perlu diingatkan untuk meninggalkan jejak, serta komentar kalian, yah?
Bagian ini mungkin yang kalian tunggu atau yah maybe, ada juga yang biasa ajah.
~~Selamat Membaca~~
◆FIRST NIGHT
❄️❄️❄️
Pagi yang indah di kediaman Lyon dan Wilona. Cowok itu berjalan menuju ruang makan yang di sana sudah ada Wilona dengan makanannya.
"Pagi, sayang!" sapa Lyon ceria dan langsung menyantap sarapan yang telah dibuat bi Lesti.
"Hmm," timpal Wilona dengan lesu.
Lelaki itu menghentikan sendoknya dipertengahan ingin menyuap saat mendengar suara Wilona yang lemah, letih, lesu tidak seperti biasanya.
"Kamu kenapa, sakit?" Lyon mencoba untuk meraba kening pasangannya tetapi Wilona menolak dengan halus.
"Nggak, aku hanya kurang bersemangat akhir-akhir ini. Bosan ajah"
Laki-laki tersebut hanya manggut-manggut, sama sekali tidak menaruh curiga kemudian kembali melanjutkan sarapan yang sempat tertunda.
Wilona melirik sekilas diri Lyon dengan tatapan lesu kemudian menghembuskan napas pelan dan beranjak dari kursi duduk.
"Loh, kamu mau ke mana?"
"Tempat Willy, mau main sama Noah," sahut ia tak berbalik.
Lyon menaikkan alis sebelah namun ia tak bertanya-tanya lebih dan kembali melanjutkan makan. Selesai laki-laki itu sarapan, dia pun segera bersiap untuk menemui Tobby dan Nouval di kafe yang telah mereka janjikan.
❄️❄️❄️
"Nah, tuh reog," ucap Tobby menunjuk Lyon yang tengah menghampiri mereka.
Lelaki berjaket denim itu kemudian duduk di kursi satunya. "Akhirnya, bisa nongkrong juga lo. Pake alasan apa lo sama Wendy?" goda ia tersenyum jahil.
"Berisik, Yon. Diem nggak lo?"
Mereka berdua tertawa mengejek sedangkan Nouval diam berusaha tak terpancing.
"Btw soal pasangan, nih, yah.. Ini gue ada suprise buat lo berdua," ucap Tobby seraya menunjukkan dua kartu spesial dengan ekspresi yang ceria.
"Widihh..! Makan-makan lagi, nih?" Nouval sangat antusias.
"Perut terus lo, nggak pernah dikasih makan sama Wendy lo, hah?"
Lyon melihat kartu undangan itu dengan senang kemudian menatap dua temannya. Akhirnya, mereka semua bisa sepertinya. Lyon turut bahagia.
"Entar ceritain gimana belah durennya, woke?"
"Bajingan." tanpa basa-basi Tobby menoyor kepala Nouval kekencengan.
"Selow, woi!"
"Bacot! Gini nih otak mesum kerjaannya nyudut mulu di sekolah waktu nggak ada guru"
"Lo kan juga sama!"
Disaat kedua orang itu terus berceloteh tentang perkara mereka, Lyon terlihat anteng dan tenang tanpa menghiraukan percakapan antar sahabatnya. Lelaki itu malah fokus pada sosial media yang ada, sampai tiba-tiba ia mendapat chatan whatsapp dari Moa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYONNA
Teen Fiction(REVISI SUDAH SELESAI. SELAMAT MEMBACA!) [FOLLOW SEBELUM MEMBACA]🙏🏻💝 {Completed} # 1 suram (17 November 2020) # 1 stronggirl (13 Oktober 2021) # 1 wilona (7 Januari 2021) # 1 flashback (13 Juni 2021) # 1 lyon (7 Juli 2020) # 2 ceritamasakini (18...