Hello guy's! I am come back😃
Ada yang suka lagu diatas?Jangan lupa budidayakan "give vote and coment" okay?👌
Happy Reading everyone🧡
*---❄️---*
"Ok! Gue berharap ama lo Yon, selesai lo tau ini, gue pengen lo jangan jauhin dia, jangan takut dengan Lona dan lo mesti janji bikin dia senyum minimal dikit, walau nggak keliatan. Ini permintaan gue sebagai temen lo, sepupu, sekaligus temen satu-satunya Lona disini."
"Gue janji atas nama laki-laki," jawab Lyon mantap dan tegas.
Wendy mengajak Lyon buat duduk di kursi taman dengan berpayung pohon mangga yang rindung. Ia kemudian mengambil ponsel dan menujukkan suatu video ke Lyon.
Sambil diputar, Wendy menunjukkan nama-nama orang yang ada di video. Ia memberitahu yang mana mamanya, dirinya, kedua orang tua Wilona dan anak-anak yang ikut masuk ke video tersebut. Termasuk gadis dingin yang di dalam sana tengah tertawa ceria, bermain dan bersenang-senang bersama anak kecil yang lain.
Selesai video itu diputar Lyon langsung bertanya, "Itu.. Wilona?" dengan manik mata tak percaya.
"Yaps! Gimana? Beda 'kan ama yang sekarang?" Wendy bertanya pada Lyon yang kini tengah melamun.
"Lyon? ditanya malah bengong."
"Sorry sorry.. Gue terkejut ajah, soalnya beda drastis ama yang sekarang. Terus, ngapa lo kasih tunjuk ntuh video ke gue? apa hubungannya?"
"Pembuktian ajah," katanya dengan senyum tipis.
"Oh.. Gitu," ucapnya lalu kembali melamun.
"Lo ngapa, sih?! dari tadi bengong mulu, demen yah liat Wilona hiperaktif gemes-gemes kayak tadi," goda Wendy.
"Nggak, apaan sih lo," tukasnya memalingkan wajah.
"Hehehe kidding Yon, kalau lo naksir nggak papa juga kok, toh Lona masih single."
"Dia nggak pernah pacaran emang?"
"Maybe, gue kurang tau sih.. Kan cuma temenan"
"Ah, lo kurang-kurang mulu"
Wendy hanya terkekeh menanggapinya "Hehehe.. tapi Yon, gue, Mama, dan keluarganya itu sebenarnya rindu banget ama Lona yang dulu," ungkapnya sambil memasang wajah sendu.
"Iya? Kalo gue boleh tau, emang apa yang buat Wilona berubah drastis kayak sekarang? Bisa lo ceritain?"
Wendy mengedip mata beberapa kali, mengatur napas, gigit bibir main mulut segala macam sampai ia siap untuk bercerita.
"Yon, orang tua Lona meninggal akibat kecelakaan sebelum ia masuk SD, dari kecelakaan maut itu hanya dia yang selamat." Lyon membelalakan matanya.
"Saat kejadian perkara polisi menemukan Lona yang pingsan, ia selamat karna didekap erat ama nyokapnya. Sampe di rumah sakit, nyawa mereka berdua nggak ketolong dan Lona disalahkan atas insiden itu oleh nenek tirinya--omah Olive, karna janggal hanya dia yang selamat. Omah Olive bilang... 'andai Lucy nggak lindungin kamu dia nggak bakal meninggal'...." suaranya terdengar parau seakan yang dia katakan itu beneran sakit menusuk hati.
"Papa, Mama, dan kakak-kakak Lona nggak terima akan perkataan omah Olive. Sedang gue dan Willy memeluk Lona erat waktu itu. Kami berusaha nguatin dia di tengah cacian keji yang ditujukan pada dia disaat ia tengah bersedih."
KAMU SEDANG MEMBACA
LYONNA
Teen Fiction(REVISI SUDAH SELESAI. SELAMAT MEMBACA!) [FOLLOW SEBELUM MEMBACA]🙏🏻💝 {Completed} # 1 suram (17 November 2020) # 1 stronggirl (13 Oktober 2021) # 1 wilona (7 Januari 2021) # 1 flashback (13 Juni 2021) # 1 lyon (7 Juli 2020) # 2 ceritamasakini (18...