Happy reading my readers❤️
Semoga soundnya bikin kalian adem😗
*---❄️---*
Alvin berlari sekuat tenaga mendahului seorang lelaki yang ikut bersama dengannya.
"Ku mohon, Nata.. aku mohon..!" ia memohon penuh harap sambil menggenggam kalung itu erat.
Sementara itu, di alur tempat yang berbeda, pertarungan sengit antara Wilona dan Arina berlangsung sangat menegangkan.
Wilona tak menyangka bahwa Arina benar-benar kuat. Tubuhnya telah banyak mendapat goresan dan sepertinya dia sangat kewalahan.
Dalam hati ingin ia memakai senjata itu agar seimbang dengan pedang Arina. Tapi, bayangan gelap dan trauma yang masih melekat pada barang tersebut... masih menyeruak dan sangat pekat. Ia.. belum mampu menggunakan pisau yang telah merenggut nyawa Aslan itu.
*---❄️---*
Malam semakin menampakkan awan gelap. Cowok itu berjalan dengan tertatih-tatih sambil bertumpu pada tembok yang ada. Entah beruntung atau kebetulan, Lyon berhasil selamat dengan terjatuh di atas tumpukan daun kering.
Tak banyak cedera yang lelaki itu alami. Namun, entah kenapa badannya begitu sakit dan lemah terasa disekujur tubuh. Lyon frustasi, dia amat kesal atas dirinya sendiri.
"Arghh! Sialan! Gue payah!" teriaknya memukul tembok itu.
"Kenapa?! Napa gue selalu ajah dilindungi oleh dia?! Napa gue lemah banget jadi cowok hah?! ARGHHH...!! NGGAK GUNA!"
Dia terus saja berteriak seraya memukul tembok untuk meluapkan emosi yang benar-benar sesak tersebut. Karena tindakan Lyon yang mencolok, hal itu mengundang para bandit berbaju hitam dan kini mereka tengah menuju ke arah Lyon.
"Gila.. yang bener ajah..," ucapnya lunglai dan lesu.
Seakan menyerah, Lyon hanya diam saja tanpa berniat melawan. Namun--
"Tolong gantikan aku"
Sebuah suara terbesit di benaknya.
"Dia, selalu kehilangan siapapun yang dia dicintai.. Kau pun sudah tau itu 'kan?"
Cowok itu menegakkan tubuhnya.
"Karena itu, kau harus kuat, itulah alasan ku melatihmu."
Ia mulai semangat kembali dan memukul rahang pria itu dengan amat kencang.
"Hiduplah, Lyon."
Dirinya lalu melawan dengan segenap tenaga yang masih ada tak peduli berapa jumlah orang disekitarnya. Lyon amat menyesal karena tidak bisa melindungi Nata. Namun, kali ini ia takkan berbuat kesalahan yang sama.
Dia telah bangkit kembali. Dengan pantang menyerah Lyon melakukan perlawanan dan kembali ke tujuan awal.
"Lindungi Wilona, berjanjilah.. buatlah dia kembali tersenyum untukku"
Berkat tehnik yang diajarkan Nata, Lyon berhasil merenggut sebuah pistol dan menembaki mereka semua sampai pelurunya habis. Kemudian lelaki itu menggunakan tubuh orang lain dan dijadikannya tameng untuk menerobos dan lari untuk mencari Wilona.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYONNA
Teen Fiction(REVISI SUDAH SELESAI. SELAMAT MEMBACA!) [FOLLOW SEBELUM MEMBACA]🙏🏻💝 {Completed} # 1 suram (17 November 2020) # 1 stronggirl (13 Oktober 2021) # 1 wilona (7 Januari 2021) # 1 flashback (13 Juni 2021) # 1 lyon (7 Juli 2020) # 2 ceritamasakini (18...