~Selamat Membaca~
*---❄️---*
"Dari mana lo tau dia?" tanyanya tak berbasa-basi.
"Yah.. Gue tau lewat sosmed, gue liat lo berteman dengannya," elak Lyon mencari alasan.
"Kapan lo konfir?" Wilona kembali bertanya dengan datar tapi seperti khawatir.
"Seminggu atau lebih.. entahlah, gue juga lupa. Banyak banget sih cewek-cewek yang minta pertemanan ke gue hehehe..," basa-basi Lyon seolah dia sudah Lama kenal orang yang bernama Serena ini.
Namun, jawaban terakhir Lyon membuat Wilona beberapa saat terdiam, kini dia menunduk dengan tatapan gelap dan sedikit menyeramkan.
"Wilona..? Lo ngapa?" tanya Lyon sedikit hati-hati. Karena tidak dijawab oleh Wilona, ia pun mencoba sekali lagi namun mulutnya keburu menelan ludah panik.
"Pembohong" ia berbicara datar masih dalam keadaan tertunduk gelap.
Lyon panik namun berusaha biasa saja. "M-maksud Lo apaan?"
"Nggak usah pikun dibuat, lo sangat jelas berbohong," ucap Wilona masih dalam posisi awalnya.
"Karena lo tau namanya, berarti lo udah tau sebagian masa lalu gue, bener 'kan?" ujar Wilona mengangkat wajahnya. Wajah itu kini telah memasang ekspresi takut, cemas, dan khawatir.
Lyon tak menjawab pertanyaan itu, ia hanya menunduk diam.
"Studynya selesai terserah lo mau ke mana" dia berkata dengan dingin, lalu pergi meninggalkan Lyon yang diam kaku begitu saja karena introgasinya gagal total.
Ia memijit dahinya pusing, baru saja dapat petunjuk.. Eh, orang yang diselidiki malah pergi.
Di tengah frustasi tersebut, ponsel Lyon berbunyi, tanpa dilihat siapa yang menelpon Lyon langsung mengangkatnya nggak pakai basa-basi.
"Yon!"
"Apa..?"
"Etdah lemes banget lo tong?! Abis marathon?!"
"To the point ah! Gue lagi bete campuradul, nih!"
"Yakin..? Nggak nyesel?"
"Tob, lo ajak gue becanda lagi gue kasih lo ke kak Lira idup-idup, mau?!"
"Jangan bangsat! Mending gue diterkam mak gue daripada singa jadian-jadian kayak kakak lo!"
"Makanya buruan, gimana intro lo ama Rachel?"
"Hehehe gue berhasil ngobrol santai tapi gagal nanya biografi cewek yang lo sebut tadi"
"Kok gagal, sih?!"
"Sabar dulu ngab! Heran gue emosi mulu nih reog. Gue mungkin gagal tapi lo nya nggak, dia pengennya lo doang yang denger.. Gue juga nggak tau alasannya ngapa."
"Terus, Rachel di mana sekarang? Ama lo?"
"Kagak, udah masuk. Katanya pas jam istirahat kedua lo temuin dia di ruangan klub biola"
"Ohhh... Ok kalo gitu! Thanks bro!"
"Roger sob!" tutup Tobby.
Lyon kini bisa menarik napas lega karena petunjuknya tak sepenuhnya hilang. "Kira-kira Wilona marah, takut, atau kecewa yah ama gue tadi," batinnya berpikir. Coba saja Tobby lebih cepat menghubungi, pasti Lyon bisa mencegah kebohongan bodohnya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYONNA
Teen Fiction(REVISI SUDAH SELESAI. SELAMAT MEMBACA!) [FOLLOW SEBELUM MEMBACA]🙏🏻💝 {Completed} # 1 suram (17 November 2020) # 1 stronggirl (13 Oktober 2021) # 1 wilona (7 Januari 2021) # 1 flashback (13 Juni 2021) # 1 lyon (7 Juli 2020) # 2 ceritamasakini (18...