13. pilihan

121 132 4
                                    

Zayn POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zayn POV

Apa-apaan ini, kenapa menjadi begini, kenapa ada satu orang yang menjadi korban, sebenarnya apa yang kulakukan? Gadis itu, gadis itu tewas demi melindungi Grizelle? Dia menyerahkan nyawanya hanya untuk melindungi Grizelle? Gadis macam apa dia. Kedua gadis itu, kedua gadis itu memiliki sifat yang sama, sama-sama akan mengorbankan keselamatan mereka untuk membantu orang lain, tapi apa sampai sebegitunya? Kedua gadis itu. Sejak kapan sebenarnya mereka berteman.

Aku melihat aura yang berbeda dari mereka berdua ketika pertama kali melihat dengan benar kedua gadis itu, waktu pertama aku bertabrakan bahu dengan bahu Grizelle, aku melihat aura yang sangat pekat namun hangat, sangat hangat, aku baru mengetahui ada aura manusia yang seperti itu, biasanya yang kulihat jika aura manusia itu gelap, maka orang itu bukanlah orang yang baik namun tidak terlalu jahat, tapi Grizelle berbeda. Auranya gelap, namun hangat, dia juga sangat tenang, tidak pernah terpancing emosi atau apalah itu.

Sedangkan Iren, aku melihatnya secara langsung dan lekat, aku melihatnya saat ada di rumah sakit, menunggu Grizelle diperiksa di salah satu ruangan. Iren datang dengan perasaan gelisah dan sangat cemas, aku pikir mereka berdua adalah adik kakak yang sangat dekat, namun ternyata tidak, mereka hanya sebatas teman. Aura Iren cerah, hangat, namun tidak tenang, tapi ketidak ketenangan Iren adalah ketika melihat orang lain kesusahan sedikit pun itu, setelah kulihat lebih jauh, Iren adalah gadis yang egois.

Karakter kedua gadis itu seharusnya berkebalikan, namun ternyata tidak, mereka berdua justru seperti memperbaiki kekurangan masing-masing, keegoisan Iren mulai menurun ketika terus mendapat jawaban tegas dan tolakan yang diberikan Grizelle. Begitu juga dengan grizelle, kehangatannya kembali terbuka saat bertemu dengan Iren yang seorang gadis periang, jujur itu sangat membuatku iri, pada dasarnya aku hanyalah murid sekolah ini yang hanya sekolah ogah-ogahan demi misi, aku diminta Ze Fedine untuk mencari seorang gadis pengendali pikiran untuk membentuk tim pemburu baru, pertamanya aku ogah-ogahan melakukannya, aku dari dulu terbiasa sendiri dan tidak peduli dengan apalah itu, namun ketika aku diambil alih oleh Ze Fedine, aku harus memulai semua dari nol untuk mencari anggota kelompok yang sudah disasarkan Ze Fedine.

Tapi ketika aku melihat gadis pengendali pikiran itu, aku sangat iri kepadanya yang hanya memiliki satu teman, namun saling melengkapi, juga saling terikat oleh satu ikatan, entah ikatan apa itu. Mereka sangat berlawanan, namun mereka bisa menjadi teman yang saling menguntungkan. Di sekolah pemburu, aku tidak pernah melihat keterikatan itu, aku juga tidak merasakan arti sahabat, kelompok auraku adalah kelompok brengsek di sekolah, kebiasaan mereka sangat buruk, aku berusaha menjauhi kebiasaan buruk itu, namun justru aku terbuang hanya karena tidak mau melakukan hal buruk itu, ada sedikit rasa senang ketika Ze Fedine mengambil alih diriku untuk menjadi ketua tim yang akan di didik langsung olehnya, tapi ada rasa malas juga kalau harus mencari anggota timku.

ARAH_pemburu book 1 of pemburuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang