Grizelle POV.
Sudah hampir seminggu setelah kami bertiga berpencar mencari arah sendiri-sendiri untuk mendapatkan jawaban. Selama itu aku hanya sesekali menyapa, entah itu Osha ataupun Zayn yang kebetulan ber pas-pasan. Setelah mendapatkan hal tersebut aku langsung mengetahui jawabannya karena aku sudah mendapatkan kenalan, jadi bisa lebih mudah. Jika aku tidak memiliki kenalan di sini, Mungkin aku akan kesusahan.
Jika aku melihat sih Zayn dan juga Osha terlihat sudah menemukan jawaban mereka masing-masing. Aku tidak tau mereka mendapatkan jawaban itu darimana. Mereka terlihat bermuka santai untuk saat ini, jadi mungkin mereka sudah menemukan jawabannya.
Dilihat-lihat sekarang Osha bergabung kedalam klub baseball. Waktu itu aku melihatnya membersihkan lapangan baseball sih dengan dibantu seseorang, tapi kata Osha itu adalah hukuman, jadi dia belum bergabung baseball saat itu. Baru-baru ini saja aku melihatnya latihan, karena jika pulang dari kelas pemburu, aku selalu melewati lapangan baseball.
Sedangkan Zayn, aku jadi sering melihatnya mondar-mandir ke perpustakaan. Entah apa yang dia lakukan, tapi sepertinya sedang ingin belajar sesuatu. Tidak biasanya Zayn mondar-mandir ke perpustakaan seperti itu, namun itu urusannya. Aku akan melihatnya saja.
Aku melihat ada beberapa perubahan. Mungkin kemampuan mereka juga sudah meningkat. Melihat Osha yang latihan dengan kemampuan khususnya dalam mengubah bentuk tubuhnya dan menyembuhkan luka, aku jadi tidak usah khawatir tentangnya ketika kami misalkan bertarung dengan makhluk terlarang. Zayn yang sekarang terlihat lebih mulai membiasakan diri untuk belajar, sepertinya akan lebih menjaga tata kramanya. Aku hanya takut saja jika Zayn tidak menjaga tata kramanya, saat kami bertemu kepala sekolah untuk kedua kalinya lagi. Yang akan diberi peringatan pastinya Zayn, seperti pertemuan kemarin.
Aku belum bertemu Zayn dan Osha secara bersama. Mungkin setelah kelas pemburu ini selesai, kami akan bertemu untuk membicarakan alasan tim.
Ngomong-ngomong tentang perkembangan. Sekarang aku lebih bisa mengendalikan tubuhku untuk mengikuti waktu yang menjadi pengelihatanku dan badanku. Sekarang waktu keduanya tidak berbeda lagi, aku bisa mengendalikan dengan cukup baik sekarang, dalam kemampuanku. Sekarang aku bisa mengendalikan pikiran makhluk hidup lebih maksimal lagi, maksudnya, aku bisa membuat mereka terdiam sesaat ketika masuk kedalam alam bawah sadar mereka yang dikendalikan olehku. Itu hanya sesaat, hal itu bertujuan untuk sang pengendali pikiran tidak langsung syok saat mengendalikan pikiran karena pemberontakan korbannya. Sebenarnya itu masih level awalan, jika sudah benar-benar bisa mengendalikan kemampuan. Maka pikiranku bisa langsung menyerang inti dari pemberontakan, jika aku bisa, otomatis dengan mudah aku mengendalikan pikiran lawan. Tapi sayangnya aku belum bisa.
Latihan dan belajarku tidak sia-sia untuk hal ini. Praktek yang kulakukan juga tidak sia-sia. Aku mendapatkan hasilnya dari ini semua. Sekarang hanya kurang satu, yaitu timku. Tim kami belum sempurna, dan sebentar lagi akan sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAH_pemburu book 1 of pemburu
FantasyBook 1 of series pemburu Singkat saja Griz. Hanya kau sendiri yang bisa menentukan jalan apa yang akan kau ambil. Mau bagaimanapun resikonya, jalanmu tetap akan berakhir kepada keputusan takdir. Hal pertama itulah yang perlu kau ingat sebagai manusi...