Matahari telah naik di atas kepala sedangkan Ash masih bergelung dibalik selimutnya. Cahaya teriknya memasuki celah-celah jendela kamar tidak mengusik tidur nyenyak Ash. Lelaki itu tiba di Kota Plantine lewat tengah malam karena pedagang yang ia layani ingin sampai di kota ini secepat mungkin. Mau tidak mau, Ash dan petualang lain harus terjaga semalaman untuk melawan monster yang menghadang perjalanan mereka.
Tubuhnya begitu lelah nyaris mati rasa. Ia langsung mencari penginapan terdekat begitu sampai di kota Plantine dan segera beristirahat sampai pagi tiba.
Forum Adventurer telah diributkan dengan diskusi panas tentang koordinat portal Guardian Nest kedua. Guild The Ark diketahui memiliki koordinat itu tetapi tidak berniat membaginya dengan siapapun. Para petualang mulai memaki-maki tindakan guild yang di anggap terlalu serakah.
Namun Ash tidak tahu itu. Lebih tepatnya ia sengaja tidak peduli tentang Guardian di distrik kedua. Saat ini ia ingin fokus menyelesaikan Quest pergantian Classnya. Ia bisa membayar sejumlah dana untuk mendapat akses ke distrik selanjutnya tanpa perlu ikut menantang Guardian.
Segarnya!
Ash bangkit dari tempat tidur saat rasa kantuknya telah menghilang. Ia segera membersihkan diri lalu pergi sarapan di restoran penginapan yang ada di lantai dasar. Sebelum melanjutkan perjalanannya ke Gunung Canive, ia meminum dua botol Holy Water seperti yang biasa ia lakukan.
Walaupun sudah dua minggu ia rutin mengkonsumsi Holy Water, ia tetap merasa hatinya tercekik saat menegak cairan itu. Itu seharga 5.000 Con! Ash bahkan sebelumnya tidak pernah makan di restoran mewah. Menu paling mahal yang pernah ia makan hanya seharga 500.000 atau 500 Con! Namun sekali lagi ia memantapkan pemikiran kalau ini adalah investasi untuk masa depannya.
Untuk menuju kaki gunung Canive, Ash perlu berjalan kaki selama dua hari satu malam. Karena rute itu tidak dilewati kereta dagang, ia tidak bisa menumpang kereta. Saat waktu melewati tengah hari, Ash segera meninggalkan Kota Plantine
Ash melewati jalan setapak yang membelah hutan menuju kaki gunung Canive. Hutan itu tak bernama namun monster yang tinggal di dalamnya berlevel 25 sampai 35. Ash nyaris tak bisa beristirahat dan terus mengayunkan Navy Long Sword miliknya sepanjang jalan.
Navy Long Sword adalah pedang yang ia gunakan untuk menggantikan Odin's Sword Ver 2 yang telah hancur. Kekuatan Navy Long Sword jauh di atas pedangnya yang sebelumnya karena level pedang itu jauh lebih tinggi.
Selain Odin's Sword Ver 2, selama ini Ash sebenarnya juga menggunakan pedang lain yang lebih kuat. Namun karena terbiasa menggunakan Odin's Sword Ver 2, pedang lain tidak terasa nyaman di tangannya. Berhubung pedang itu telah hancur maka Ash harus membiasakan diri dengan pedang yang lebih baik.
Navy Long Sword Ash dapatkan saat timnya mengalahkan Boss Monster di Dungeon tingkat E. Walau hanya tingkat E, Boss Monster dungeon itu sekuat tingkat D. Tidak heran item yang di jatuhkannya lebih baik dari Boss Dungeon tingkat E biasanya.
[Navy Long Sword - C Rank]
Req : Level 25/Str 60
Dur : 500
Tipe : R (Rare Item)
‐Atk : +15%
‐Atk Speed : +10%Selama perjalanan ini Ash naik level menjadi level 32. Dia adalah Pahlawan yang memiliki level tertinggi namun tidak diketahui orang lain. Orang-orang percaya bahwa Jihoon lah yang memiliki level paling tinggi yaitu level 29. Namun Ash yakin ada Pahlawan lain yang levelnya di atas Jihoon.
Ash heran mengapa Jihoon terlalu mengekpos dirinya. Pria itu sama sekali tidak terganggu menjadi bahan pembicaraan orang. Bagi Ash orang seperti itu hanya tukang cari perhatian. Padahal kalau dilihat dari penampilannya, Jihoon setenang pemimpin guild The Ark. Namun Ash juga ingat kalau guild asal Jihoon, Silent Opera, memang guild yang suka pamer.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Land : Another World
FantasyThe Land : Another World [Season 1 END - Hiatus] Bumi, tahun 2081. Tepat 50 tahun lalu dunia digemparkan dengan kabar jatuhnya 13 meteor ke bumi. Meteor itu jatuh di 13 tempat yang berbeda dan menimbulkan kerusakan yang cukup besar. Namun setelah it...