The Land : Another World

-2- Sang Penambang

Tang.. tang.. tang..

Palu ditangan Jioh terus bergerak memukul-mukul dinding yang dilapisi kristal berwarna biru langit. Kristal itu adalah Heavens Drop dengan konsentrasi sedang. Melihat ke tiga orang penambang lain di partynya, Jioh tahu mereka masih pemula. Heavens Drop yang mereka hasilkan baru separuh dari milik Jioh.

Ketika memasuki The Land, para Explorer akan mendapatkan sistem yang menjadi pedoman mereka. Sistem itu diberi nama Explorer All Rounder System (EARS). EARS memiliki tampilan antarmuka seperti game RPG yang berisi informasi pribadi dan statistik kemampuan. Entah bagaimana sistem ini terbuat tidak ada yang tahu. Sudah banyak ahli yang mencoba menelitinya, namun belum ada informasi berarti. Mereka menganggap ini adalah salah satu bentuk sihir yang ada di The Land.

Satu-satunya kelemahan The Land adalah EARS tidak bisa dibawa ke dunia nyata. Bahkan explorer dengan grade S hanyalah manusia biasa di dunia nyata. Kekuatan mereka tidak akan berguna ketika di dunia nyata. Hanya fitur Informasi, Komunikasi dan Inventory saja yang masih berlaku. Oleh karena itu masih banyak yang meremehkan profesi seorang explorer. Tapi tidak dipungkiri juga explorer dengan peringkat tinggi memiliki pengaruh besar di dunia.

Explorer dinilai berdasarkan grade dan rank. Grade adalah tingkat dari kekuatan dan kemampuan seorang explorer. Saat ini grade yang ada yaitu dari yang terendah E sampai yang tertinggi S. Di generasi sekarang, belum ada Explorer yang mendapat grade SS. Rumornya hanya ada satu orang explorer yang pernah mendapat grade SS. Namun namanya menghilang dari peringkat explorer dunia tanpa diketahui alasannya. Banyak yang berspekulasi kalau orang itu sudah pensiun ataupun meninggal dunia.

Sedangkan rank adalah peringkat explorer di seluruh dunia. Peringkat ini tidak hanya memperhitungkan kekuatan, tetapi juga pengaruh dan popularitas dari explorer tersebut. Explorer dengan Grade A dapat menyaingi peringkat explorer bergrade S jika memiliki pengaruh yang lebih tinggi, misalkan seorang ketua Guild besar. Saat ini peringkat hanya memperhitungkan 100.000 explorer. Oleh karena itu explorer dengan rank dibawah 100.000 tidak akan masuk peringkat.

Saat ini, grade explorer peringkat terakhir atau peringkat 100.000 adalah B. Jadi sudah pasti Jioh masih sangat jauh untuk menyentuh peringkat dunia. Umumnya saat pertama kali menjadi Explorer, seseorang akan mendapat grade E atau D. Grade tersebut akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan seorang explorer. Namun ada beberapa kasus dimana seseorang langsung mendapat Grade C ketika pertama kali memasuki The Land. Orang-orang seperti itu biasanya akan sangat dihargai dan puluhan Guild akan berbondong-bondong untuk merekrut explorer itu walaupun pengalamannya masih sedikit.

Untuk orang seperti Jioh mungkin dikategorikan kalangan menengah kebawah. Setelah 5 tahun berkarir sebagai explorer, paling tidak harusnya Jioh berada di grade C untuk bisa dikategorikan sebagai explorer rata-rata. Tapi dia masih berada di grade D tidak tahu sampai kapan. Mungkin jika dia terus berprofesi sebagai penambang, dia akan selamanya di grade D karena basiknya Jioh adalah tipe petarung.

"Sepertinya sudah cukup," ucap Ketua Seongwoon setelah kurang lebih 5 jam mereka berada di The Land. Heavens Drop yang mereka kumpulkan lumayan banyak. Slot Inventory Jioh juga telah penuh semua.

Seluruh anggota berkumpul membentuk lingkaran. Setelah itu Seungwoon menekan fitur Log Out pada EARS yang hanya dimiliki Ketua Party dan seluruh anggota di transfer kembali ke dunia nyata.

Sesampainya di luar, mereka kembali mendatangi operator untuk membayar pajak masuk The Land. The Land memiliki sistem khusus di dalam EARS yang dapat membagi keuntungan sesuai dengan kontribusi masing-masing anggota. Explorer tidak perlu merasa tidak adil karena EARS terbukti sangat akurat.

Total pajak yang harus disetor party Jioh adalah 1.250.000. Tarifnya sebesar 5% dari total penghasilan yang artinya Party Jioh memperoleh sekitar duapuluh lima juta. Setelah selesai membayar pajak, mereka membagi keuntungan ke masing-masing anggota dengan menggunakan sistem. Jioh memperoleh sekitar dua juta seratus ribu. Itu hasil yang cukup banyak bagi penambang dan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama seminggu.

"Sampai jumpa lagi Jioh. Senang bekerjasama denganmu," Seongwoon mengulurkan tangan.

Jioh menjabat tangan Seongwoon sambil berkata, "Aku juga senang bekerja bersamamu."

Setelah itu mereka berpisah sesuai tujuan masing-masing. Jioh pun memutuskan pulang ke rumahnya untuk beristirahat. Dia belum berniat menjual hasil tambangnya. Sekedar informasi, nominal yang diterima Jioh adalah harga pasar dari Heavens Drop yang dimilikinya. Jadi Jioh belum menerima uang melainkan sejumlah Heavens Drop senilai 2,1 juta. Biasanya Jioh menunggu harga pasar Heavens Drop meningkat baru lah ia menjualnya.

Sesampainya di depan rumah, Jioh merasakan perasaan tidak enak dari dalam rumahnya. Ia seperti mendapat firasat buruk. Namun karena sudah terbiasa, ia memilih langsung masuk saja ke dalam.

"Selamat datang."

Jioh tak bisa memasang wajah santai begitu melihat orang itu ada di dalam rumahnya. Andai saja yang menyambutnya adalah sosok wanita cantik maka Jioh tak akan segan-segan memeluknya. Tapi sayang sekali, yang ada hanyalah seorang lelaki jomblo berusia 23 tahun seperti dirinya.

"Sudah kubilang jangan seenaknya masuk ke rumahku, Hansung." Jioh menjitak kepala sahabatnya itu tanpa perasaan.

"Auhh! Aku kesini membawa kabar baik untukmu tahu!" ucapnya sambil mengelus kepala.

"Apa lagi? Kabar yang kau bawa selalu tidak berguna."

"Kali ini berguna! Hansung yang baik hati ini telah mendaftarkanmu untuk ujian ke stage selanjutnya besok!"

"APA?!"

"Apa kurang jelas sampai perlu ku ulangi?"

Jioh mengacak rambutnya frustrasi. "Kenapa kau tidak bilang terlebih dahulu?"

"Kau pasti akan menolak kalau aku bilang dulu. Ya kan? Lagi pula ini hanya ujian untuk melewati Stage. Mau sampai kapan kau terus berada di stage 13?" omel Hansung seperti ibu-ibu.

Jioh semakin sakit kepala. Baginya itu bukan hanya sekedar ujian biasa. Ujian stage 13 terkenal akan kesulitannya. Itu karena Stage 13 adalah akhir dari Zona Pemula. Di The Land, Zona Pemula dimulai dari Stage 1 sampai stage 13. Untuk selanjutnya adalah Zona Menengah.

Bagi Jioh yang tidak terlalu baik dalam bertarung, itu rasanya seperti bunuh diri. Tidak banyak juga penambang yang mampu melewati stage tersebut. Jioh juga sudah terlalu nyaman dengan hidupnya yang sekarang. Bisa-bisa ia mati lebih dulu sebelum menjadi kaya raya dan menikahi seorang dokter. Padahal Jioh sudah berkali-kali berkata pada Hansung untuk mengikuti ujian sendiri tanpa dirinya, tetapi lelaki itu keukeuh ingin bersama Jioh.

Rasa setia kawan yang sungguh tidak berguna.

"Kau tak perlu takut. Aku sudah mencari anggota party yang kuat. Kau hanya perlu membantu sedikit dari belakang. Bukan kah kau ingin menjadi kaya raya dan menikahi dokter cantik? Semakin tinggi stage yang kau capai maka semakin banyak keuntungan yang bisa kau miliki. Kau juga akan semakin cepat memenuhi tujuanmu," jelas Hansung panjang lebar.

Jioh sebenarnya tahu hal itu lebih dari siapa pun. Tapi tak ada yang bisa mengerti kondisinya saat ini. Bukannya Jioh tidak ingin lanjut. Bukannya Jioh tak ingin menjadi petarung. Hanya saja...Ah! Tidak perlu dijelaskan sekarang.

"Pokoknya besok pagi aku akan menjemputmu. Bersiap-siaplah. Perjalanan kali ini mungkin memakan waktu sedikit lebih lama," ucap Hansung lalu meninggalkan rumah Jioh.

"Apa aku memang lebih baik debut jadi Idol saja ya?".

-To be continued-

___________________________

Sengaja pake latar di Korea. Karena aku ngerasa aneh aja kalo genre begini pake latar Indonesia...