The Land : Another World

-28- Peningkatan

"Apa dia mencoba memanfaatkan kita?"

"Dia ingin merampok kita lebih tepatnya. Siapa yang mau membayar 500 Con?"

"Itu benar. Dengan 500 Con kita bisa makan dengan nyaman selama seminggu."

"Dia bilang 150 tempat? Kalau begitu dia akan memperoleh 75.000 Con! Dia akan kaya mendadak!"

"Sudahlah. Bawa saja kami. Kau hanya berniat menumpang pada kami kan? Aku dengar para pahlawan sebenarnya tidak terlalu kuat."

"Lalu apa hebatnya mereka? Mereka sombong hanya karena mereka tahu dimana letak Guardian Nest. Lalu? Mereka tak bisa melakukan apa-apa tanpa kita petualang yang hebat!"

Ash menghiraukan ucapan-ucapan itu. Dia hanya berdiri dengan kedua tangan ia lipat di atas perut sambil menunggu pelanggan datang padanya. Dia tahu petualang yang mengeluh sebenarnya adalah petuang yang miskin.

"Aku akan membayar biayanya."

Seorang pria yang memakai jubah mewah berwarna abu-abu membuka tudungnya begitu sampai di hadapan Ash. Pria tampan itu memiliki rambut coklat gelap dengan mata keemasan. Seketika para petualang segera mengetahui identitas pria itu.

"Aku Evans, Ketua Guild Twelve O'clock. Aku memiliki 93 orang yang memenuhi kriteriamu. Bolehkah kami bergabung?"

Ash menggunakan Skill Sharp Eye dan mendapati pria itu berada di level 72. Levelnya berkali-kali lebih tinggi dari Ash. Tapi Ash tidak menunjukkan sisi lemahnya walaupun sosok di hadapannya jauh lebih kuat.

"Apa?! Itu pemimpin Twelve O'clock, Evans! Apa yang dia lakukan di sini?"

"Aku tak menyangka Saint Knight mau mendatangi tempat ini sendiri."

Kehadiran Evans sontak memberikan kejutan bagi para petualang. Seorang pemimpin Guild biasa bergerak dibelakang layar dan jarang sekali keberadaannya bisa dijumpai. Namun Evans telah turun tangan langsung dalam usaha menantang Guardian. Ini menggambarkan betapa ketatnya persaingan untuk pencapaian di Guardian Nest.

Evans merupakan sosok terkenal di Argathrone Empire. Ia berada di peringkat 9 dalam Argathrone Adventurer Rangking. Pencapaiannya di usia yang sangat muda sudah menjadi panutan bagi petualang lain. Ia juga memiliki Job Class langka yaitu Saint Knight.

Karena Job Classnya itu, ia ditawari untuk bergabung dengan Order of Light dan menjabat posisi Tetua. Namun pemuda itu menolak dan memilih untuk meneruskan kepemimpinan Guild Twelve O'clock yang didirikan oleh Ayahnya.

"Tunggu sebentar," seorang pria berambut panjang memotong percakapan keduanya, "Aku Orion dari Guild The Ark. Kami memiliki 107 anggota yang memenuhi kriteria Anda, Tuan Pahlawan. Dapatkan anggota kami mengisi slot yang tersedia?"

"Sial! Bahkan The Ark juga bertindak?"

"The Ark dan Twelve O'clock memang terkenal dengan hubungan buruk mereka. Persaingan ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan."

Evans yang menyadari kehadiran Orion pun mengerutkan keningnya. Orion memiliki ketenaran yang lebih tinggi darinya. Mengetahui pria itu ada di sini justru adalah hal yang paling mengejutkan.

"Sepertinya The Ark sudah tak bisa duduk diam. Tapi sayang,  Twelve O'clock telah datang lebih dulu."

Orion memilih mengabaikan Evans dan beralih ke Ash, "Bagaimana pendapatmu, Tuan Pahlawan?"

"Twelve O'clock akan mendapat slot 93 dan sisanya untuk The Ark. Jika semua sudah siap maka kita akan segera berangkat."

Orion menyipitkan matanya. Sudah jelas The Ark memiliki popularitas yang lebih tinggi dan level anggotanya jauh lebih baik. Namun Orion tidak mengeluarkan sanggahan satupun dan segera memilih ke 57 orang yang tepat.