"Ahahaha. Aku menyangka, selain berhasil membasmi para kelinci sialan itu kalian juga berhasil membawa kembali hasil panen ku. Kalian memang para petualang hebat! Terimalah bentuk terimakasihku yang tulus ini."
Ash dan partynya dengan pasrah menerima dua karung wortel seberat 25 kilogram per karungnya. Mereka mencoba mengerti kesulitan yang dialami James sejak kebunnya diserang para monster. Wajar baginya tidak sanggup memberi imbalan berupa uang karena James sendiri pasti kesulitan mencari uang selama beberapa waktu ini. Lagipula mereka akan tetap menerima hadiah dari Asosiasi Petualang. Hadiah dari James adalah bonus semata.
"Wortel adalah sayuran terbaik! Itu bagus untuk meningkatkan stamina kalian para petualang. Harga jualnya pun tinggi! Kalian bisa menjualnya seharga 25 Con perkilogramnya. Sekali lagi terimakasih banyak!"
Membawa 2 karung wortel bukanlah masalah besar. Bahkan seluruh wortel milik James yang totalnya ada 13 karung semuanya diangkut dalam Inventory milik Ash. Sebagai seorang 'mantan' penambang, sudah wajar jika Ash memiliki banyak slot Inventory.
Setelah berpamitan mereka segera menuju ke toko yang menadah hasil perkebunan yang ada di Kota Deloca. Mereka menjual seluruh wortel yang mereka terima dan hanya menyisakan 5 kilogram saja untuk berjaga-jaga.
"Kalian akan menjual wortel-wortel ini? Ini wortel kualitas terbaik! Saat ini kota kita tengah kekurangan stok wortel sejak perkebunan James diserang para monster. Aku akan membeli seluruhnya dengan harga 32 Con perkilo."
Ash langsung sepakat dengan harga yang ditawarkan oleh Bibi pemilik toko itu. Dengan harga 32 Con perkilo, Party Ash akan mendapat 1.440 Con dari hasil menjual wortel. Mereka untung besar sekarang.
Awalnya Ash sedikit putus asa saat menerima tumpukan wortel ini sebagai hadiah. Ia tak tahu kalau wortel ada salah satu komoditas utama yang ada di kota ini dan harga jualnya tak pernah turun. Sekarang ia sangat bersyukur James telah memberinya wortel-wortel ini sebagai imbalan.
Setelah menerima uang ke dalam rekening, mereka segera pergi ke Asosiasi untuk melaporkan keberhasilan misi dan mengambil hadiah. Siang itu Asosiasi Petualang cukup ramai dipenuhi para petualang yang beristirahat setelah menjalankan misi. Ash dan partynya pun segera menemui Resepsionis disana.
"Kami sudah menyelesaikan Misi yang kami ambil."
"Ah, aku sudah dengar dari James kalau kalian menyelesaikan misi dengan sangat baik. Ini hadiah kalian beserta bonusnya."
[Pemberitahuan]
Anda berhasil menyelesaikan Misi tingkat C!
Memperoleh 350 Exp.[Level Up!]
[Pemberitahuan]
James sang pemberi Misi saat puas dengan hasil yang anda berikan. Party anda berhasil mengurangi krisis makanan akibat berkurangnya stok wortel.
Anda memperoleh Fame +100!
--Ash mengerutkan keningnya saat menerima pemberitahuan masuk ke EARS miliknya. Baru kali ini ia mendapat poin Fame. Poin itu berguna untuk memberikan kesan baik pada para petualang. Semakin tinggi Fame maka semakin besar popularitas seseorang.
Namun ada kalanya para petualang menerima pengurangan Fame yang diakibatkan oleh tindakan yang kriminal yang di lakukan ataupun karena tindakan yang melawan norma yang ada di masyarakat. Fame juga akan mempengaruhi jumlah reward yang diterima ketika menyelesaikan Misi ataupun Quest.
Setelah mengambil imbalan, mereka memutuskan makan siang di kantin yang ada di Lantai 1 gedung Asosiasi Petualang. Ash dan Niel memesan Steik daging domba sedangkan Sky memesan Sup Tomat dengan Roti kentang.
Ash lalu membuka informasi pribadinya di EARS dan ia melinat terdapat sedikit perbedaan karena status barunya sebagai seorang petualang.
[Informasi Pribadi]
Nama : Ash (Cha Jioh) (Cursed)
Ras : Human (?)
Job : Petualang/-
Level : 7 (12/850)
Fame : 100
Grade : D
Rank : #1 (Argatroz Explorer Rank) #- (Adventurer Rank)
Saldo : 4.156 Con
Title : -
Status :
HP : 24.000
MP : 13.000
Poin dapat didistribusi : 70
-Strength : 55 (Sealed)
-Agility : 49 (Sealed)
-Stamina : 45 (Sealed)
-Intelligence : 37 (Sealed)Ash menyayangkan poin statusnya sebesar 70 poin yang belum bisa diditribusikan. Sky dan Niel saat ini sudah berada di Level 6 mendekati Level 7. Sky hanya butuh naik level sebanyak tiga kali lagi untuk bisa menyalip status Ash. Sedangkan Niel yang kekuatannya termasuk rata-rata di antara Explorer lain perlu naik level sebanyak 5 sampai 6 kali untuk bisa menyaingi status Ash.
Semua hanya masalah waktu sampai posisi Ash benar-benar tergeser. Sangat disayangkan jika Ash lengser begitu cepat dari posisinya disaat dia sama sekali belum merasakan benefit sebagai Explorer yang berada di Rank pertama. Untungnya jumlah Exp yang diperlukan untuk naik level selalu meningkat tiap levelnya. Posisi Ash tidak akan terkejar semudah itu.
Mungkin jika para Explorer tahu rahasia kecepatan Ash dalam naik level adalah karena Exp tambahan karena mengalahkan musuh tanpa menggunakan Skill, pasti mereka akan berbondong-bondong meniru cara Ash agar cepat Level Up. Tapi tidak banyak orang yang mau bersusah-susah melawan monster tanpa menggunakan Skill hanya untuk menambah Exp.
Niel dan Sky saja menyerah saat baru mencoba sekali bertarung tanpa menggunakan Skill. Bagi Niel yang seorang Elementalist hampir mustahil baginya bertarung tanpa menggunakan Skill satupun. Sky pun memilih menggunakan Skill karena menurutnya itu lebih keren. Dengan begini Ash tak tahu harus merasa bangga atau tidak karena ia satu-satu yang paling bekerja keras demi mengamankan peringkatnya.
Apalagi saat ini hanya ada sekitar lima orang yang berada di Grade C yang termasuk Sky yang artinya tidak banyak Explorer yang bisa mengambil misi dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Sehingga para Explorer perlu waktu lebih lama untuk mengumpulkan Exp agar bisa naik level.
Ash sedikit mengkhawatirkan para Explorer lain yang berada di Grade C. Saat ini hanya Sky Explorer grade C yang berada di Top 20. Sisanya terus stabil berada di Top 50. Itu sedikit membuat Ash curiga. Tidak seperti Sky yang masih kurang pengalaman, keempat orang itu pasti sudah bertahun-tahun menjadi Explorer. Situasi seperti ini tidak akan sulit bagi mereka.
"Niel, apa kau mendistribusikan seluruh point status milikmu?" tanya Ash pada Niel yang tengah sibuk memotong-motong daging Steiknya.
"Tidak. Aku menyisakan beberapa poin untuk keadaan terdesak." Melihat Ash tidak merespon balik ucapannya membuat Niel lanjut menikmati makanannya.
Itu benar. Mereka mungkin sengaja tidak mendistribusikan poin statusnya dan memilih mengamati situasi saat ini. Orang-orang kuat seperti mereka terbiasa bergerak dengan sangat hati-hati. Tapi begitu mereka bertindak pasti akan ada pengaruh besar yang diakibatkannya.
Apa orang-orang itu dari Guild terbaik di dunia nyata?
Selesai makan siang, Niel dan Sky kembali ke penginapan untuk beristirahat sedangkan Ash ingin pergi ke toko senjata untuk membeli pedang baru sekalian menjual hasil rampokan di sarang Short Ear Rabbit. Monster di sarang itu tidak berlevel tinggi sehingga tidak menjatuhkan item yang berguna. Informasi di Information Center mengatakan hanya monster yang berlevel di atas 10 saja yang menjatuhkan item sehingga monster dengan level dibawahnya tidak akan menjatuhkan apapun selain memberi Exp.
Karena lebih sering bertugas sebagai penambang di The Land, Ash hanya memiliki sebuah pedang. Senjata lain yang diperoleh selalu dijual karena ia merasa tidak akan berguna jika dia yang memakainya.
Tapi di Argatroz Ash terpaksa harus bertarung walau tanpa menggunakan Skill. Untungnya staminanya cukup tinggi sehingga dapat membuatnya bertahan sampai akhir pertarungan. Mungkin pedangnya hanya bisa dipakai dua sampai tiga kali lagi sampai akhirnya hancur karena ketahanannya yang rendah.
-TO BE CONTINUED-
![](https://img.wattpad.com/cover/73048887-288-k327546.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Land : Another World
FantasyThe Land : Another World [Season 1 END - Hiatus] Bumi, tahun 2081. Tepat 50 tahun lalu dunia digemparkan dengan kabar jatuhnya 13 meteor ke bumi. Meteor itu jatuh di 13 tempat yang berbeda dan menimbulkan kerusakan yang cukup besar. Namun setelah it...