BAB 5

4.1K 224 5
                                    

°°°

Valerie, Ellen, Niken, Dion, dan Raihan berkumpul di kantin Fakultas Teknik setelah selesai dengan jam kuliahnya masing-masing, mereka tengah menunggu Evan dan Rigel yang tak kunjung datang.

"Itu upin ipin kemana sih? Ditungguni dari tadi gak nongol-nongol juga." Gerutu Ellen yang mulai bosan menunggu.

"Itu tuh... suami lo, sama istri kedua udah dateng." Ucap Dion melihat Evan dan Rigel yang datang dari kejauhan.

"Duh.. sorry sorry nunggu lama, tadi gue sama Rigel ada rapat dulu di BEM buat acara festival kampus." Terang Evan sambil duduk di bangku yang masih kosong. Yang disusul Rigel di belakangnya.

"Kita mah santai Van, tuh.. bini satu lo yang dari tadi ngomel." Ujar Dion menanggapi.

"Lain kali yang satu jangan ditinggal Van, kalo pergi dua-duanya diajak biar gak ngomel mulu yang satu." Sahut Raihan ikut menyanbung.

"Iih... lo berdua apaan sih, nyebelin tau gak!" Omel Ellen pada Dion dan Raihan yang cengengesan.

"Bukannya acaranya masih dua bulanan lagi? Kok udah ribet dari sekarang?" Tanya Niken pada Evan dan Rigel.

"Sebenernya belum ribet juga sih cuma rapat buat persiapan, itu kan acara gede, dibuka buat umum, setiap fakultas juga wajib terlibat jadi harus di diskusiin dari sekarang biar gak keteteran nanti." Jawab Rigel sambil menenggak mimuman yang ada di depannya.

"Iih.. lo kebiasaan ya Ri..! itukan minumnya Ve tau! kalo haus tuh pesen sendiri! jangan minuman orang lo embat!!" Ellen kembali mengomel sambil memukul lengan Rigel yang memegang gelas.

"Hehe... sorry ya Ve, gak tau kenapa kalo minuman lo rasanya lebih enak, bawaannya pengen gue minum aja."

"Ehh.. Ve ada Gara tuh.. di sana!" Sela Niken tiba-tiba sambil menunjuk Gara yang berjalan masuk ke kantin menuju bangku paling ujung yang sudah ditempati teman-teman cowok itu.

"Hemm.. biarin aja." Sahut Valerie cuek tanpa menoleh.

Sementara teman-teman Valerie seketika mengalihkan atensinya pada sosok Gara yang tidak menyadari sedang diperhatikan.

"Eh..eh... Ve..!! itu liat cowok lo dideketin cewek..!!" Lanjut Niken yang terus memperhatikan orang-orang di bangku paling ujung itu.

"Tuh.. cewek namanya Aurel anak Arsitektur juga, dulu pernah jadi gebetannya Rigel. Terang Dion yang mengetahui siapa perempuan yang dimaksud Niken.

Valerie mengangkat pandangan memperhatikan perempuan yang dimaksud teman-temannya. Ia mengenali perempuan yang duduk di samping Gara, perempuan itu adalah perempuan yang sama dengan yang ia lihat tengah berciuman dengan Gara di depan unit apartemen cowok itu.

"Iih..!! Lo kok diem aja sih?!! tuh cewek makin ganjen sama pacar lo!" Omel Niken karena sebal melihat Valerie yang diam saja.

"Gue sama Gara udah putus." Terang Valerie dengan tenang.

Teman-temannya yang sedari tadi memperhatikan meja ujung, seketika menolehkan pandangannya pada Valerie, terkejut mendengar pengakuan gadis itu, kecuali Raihan yang sudah tahu permasalahan gadis itu sejak awal.

"What?! Kok bisa?! Lo kok gak bilang sama kita-kita?" Tanya Ellen yang mewakili rasa penasaran teman-temannya.

"Karena udah gak cocok aja, sorry gue gak bilang-bilang." Jawab Valerie, memilih tidak mengatakan alasan sebenarnya pada teman-temannya.

Do More..!! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang