BAB 51

298 33 8
                                    

Jangan lupa follow dulu account-ku, vote dan komen sebanyak-banyaknya.
Satu lagi, mohon bantuannya tandai typo ya🙏

°°°

Ellen dan Nikan tiba di rumah Valerie ketika langit senja menjadi gelap dan lampu penerangan jalan mulai menyala. Mereka tiba dengan membuat sedikit kegaduhan di rumah Valerie yang biasanya memiliki suasana tenang. Ayah Valerie sendiri menyambut hangat kedatangan kedua sahabatnya itu.

"Valerie tadi ngajakin nginep di sini Om, sekalian mumpung masih libur, gak papa kan Om..?" Ujar Ellen dengan nada akrab pada Ayah Valerie.

"Gak papa lahh..! Sering-sering aja nginep di sini nemenin Valerie, Om kadang ke luar kota kasian Valerie di rumah sendiri." Jawab Ayah Valerie menyambut dengan ramah.

"Kalian udah makan malem belum? Ayo kita sekalian makan sama-sama aja di dalam..!" Lanjut Ayah Valerie mengajak mereka makan malam bersama.

Keempatnya kemudian makan malam bersama menikmati tom yum buatan ayah Valerie yang baru saja masak sambil bertukar percakapan ringan. Kemudian ketika makan malam itu telah usai dan semua sudah dibereskan, Valerie dan dua sahabatnya segera berpamitan ke sang Ayah untuk langsung ke lantai atas.

Begitu ketiganya masuk ke dalam kamar Valerie, Ellen langsung membuka isi paperbag yang sejak tadi dibawanya.

"Gue pengen banget ngerasain ini tapi gue gak mau gendut sendirian, makananya tadi gue beli dulu sebelum ke sini, gak mau tau lo berdua juga harus ikut makan...! Nihh Ve, kasih ke Ayah lo juga..!" Ucap Ellen yang membuka dua box yang ternyata berisi cromboloni dan cookies, kemudian menyodorkan satu box lagi untuk diberikan pada Ayah Valerie.

"Gila Len... kita baru abis makan, kalo gini caranya gak cuma gendut tapi gula darah naik juga sih..!" Ujar Niken geleng-geleng melihat kelakuan sahabatnya yang satu itu.

"Kalo gitu mau sekalian gue buatin minum dulu gak guys..?" Tanya Valerie sambil terkekeh melihat kelakuan dua sahabatnya.

"Boleh, kopi aja Ve, I think we're going to have a long night, right..?" Jawab Ellen yang diberi anggukan kepala oleh Valerie sebelum gadis itu berbalik kembali keluar kamar untuk membuat kopi untuk mereka bertiga.

Tak membutuhkan waktu lama, beberapa saat kemudian Valerie sudah kembali ke dalam kamarnya dengan membawa tiga cangkir americano. Sementara dua sahabatnya dangan cepat sudah bersantai di atas karpet depan televisi yang ada di kamarnya, tempat yang mereka pilih untuk menghabiskan waktu malam ini.

Dua sahabatnya itu bahkan sudah mengganti pakaian mereka dengan baju piyama yang sepertinya mereka bawa dari rumah masing-masing.

"Bentar ya... gue juga ganti baju dulu..?!" Pamit Valerie untuk mengganti pakaiannya dengan piyama setelah meletakkan kopi yang dibawanya dari dapur.

Valerie masuk ke kamar mandi dengan membawa piyama yang akan dipakainya. Begitu selesai berganti baju, gadis itu tak langsung keluar dari kamar mandi, ia berdiri di depan kaca wastafel, menatap pantulan dirinya sendiri sambil mengambil nafas dalam untuk menguatkan dirinya sendiri sebelum berbalik ke luar kamar mandi dan bergabung dengan dua sahabatnya yang sudah menunggu.

"Nihh.. cobain Ve..! Enak banget rasanya..!" Ucap Niken yang mengulurkan satu buah cookies yang masih sedikit hangat untuk dicoba Valerie.

Perpaduan cookies yang manis dan americano yang pahit entah kenapa membuat perasaan Valerie jadi lebih tenang. Sambil menikmati rasa yang dicecap lidahnya, Valerie bisa lebih tenang memikirkan dari mana ia akan memulai ceritanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Do More..!! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang