BAB 42

1.3K 104 8
                                    

Mohon bantuannya tandai typo🙌

°°°

Hari sudah beranjak sore, namun Valerie masih asik saja berada dalam perpustakaan kampus yang selalu tenang, sekalipun ada banyak orang ada di dalamnya.

Sebenarnya jam kuliahnya sudah selesai sajak siang tadi dan dirinya juga tak memiliki kegiatan lain lagi di kampus. Tapi hari ini Valerie memilih untuk tinggal lebih lama. Valerie ingin pergi ke perpustakaan kampus yang lokasinya tidak terlalu jauh dari gedung fakultasnya untuk menghabiskan waktu di siang menjelang sore itu.

Alasan sebenarnya Valerie menjatuhkan pilihannya mengunjungi perpustakaan kampus sejujurnya karena ada beberapa buku yang ingin Valerie cari, dan hanya bisa dia pinjam dari tempat ini. Alasan lainnya juga karena sepertinya akan sangat menyenangkan melihat koleksi buku yang jauh lebih lengkap dibandingkan perpustakaan di fakultasnya, mungkin di tempat ini ia juga bisa menemukan buku yang menarik perhatiannya untuk dibaca.

Suasananya sungguh sunyi tapi justru memberikan rasa tenang yang nyaman. Suara gesekan lembaran halaman buku yang dibalik, juga irama ketikan suara keyboard komputer dan leptop yang ditekan cepat bagi melodi yang mengiringi kesunyian di dalam perpustakaan luas itu.

Valerie yang sekarang tengah duduk di bangku panjang samping jendela, sedang menikmati waktunya dengan membaca buku fiksi yang tadi tak sengaja ditemukannya.

Sampai kemudian kegiatannya itu terhenti karena layar ponselnya yang tergeletak di atas meja menyala menampilkan pop-up pesan masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai kemudian kegiatannya itu terhenti karena layar ponselnya yang tergeletak di atas meja menyala menampilkan pop-up pesan masuk.

Rigelian Rejana
Kamu masih di perpus kampus?

Nama Rigel dan pesan yang laki-laki itu kirim yang tertera di sana, membuat Valerie kemudian meraih ponselnya untuk mengetikkan balasan singkat pada pesan itu.

Valerie Rayleenca
Iya.

Valerie mengirimkan pesan balasannnya tanpa menyadari jika sebenarnya Rigel sudah berada di dalam perpustakaan dan sedang mencari keberadaannya di sana.

Sedangkan di sisi lain, pesan balasan dari Valerie itu diterima Rigel bertepatan dengan laki-laki itu yang akhirnya menemukan keberadaan sosok Valerie yang dicarinya sejak tadi.

Rigel berjalan perlahan dengan tak melepaskan pandangannya dari figur Valerie yang terlihat dari belakang. Gadis yang dicarinya itu tengah duduk di bangku samping jendela dengan sinar matahari yang menerpa siluetnya yang nampak menawan.

Dibandingkan menghampiri gadis cantik itu, Rigel lebih memilih duduk di bangku lain yang letaknya berjarak beberapa meja di belakang Valerie. Rigel asik memperhatikan sosok Valerie dari belakang, sambil kembali mengetikkan pesan untuk Valerie.

Rigelian Rejana
Belum mau pulang?

Valerie Rayleenca
Mungkin bentar lagi.

Do More..!! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang