BAB 1

7.7K 320 13
                                    

°°°

Valerie berjalan menuju kantin Fakultas Seni setelah jam mata kuliah terakhirnya selesai, ketika ponsel dalam genggamannya bergetar.

Ellentin Febrily
Udah selesai belum Ve?

Buruan sini!

Gue di pojok.

Valerie Rayleenca
Oke, gue baru selesai.

Ini lagi jalan.

°°°

Valerie segera mengedarkan pandangan setelah sampai di kantin. Ia berjalan menuju meja di pojok kanan, ketika melihat Ellen dan Niken di sana.

Niken bahkan sudah datang meski harus berjalan sedikit jauh dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Valerie dan Ellen sudah bersahabat sejak SMA. Saat SMA, sifat dingin Valerie membuatnya sulit bergaul dengan siswa lainnya yang mengira ia orang yang sombong dan tak ingin bergaul.

Tetapi, Ellen yang cerewet dan mudah bergaul selalu mendakati Valerie yang terlihat dingin dan tidak peduli sekitarnya. Ia selalu mengajak Valerie berbicara dan menceritakan hal-hal konyol pada Valerie.

Valerie yang awalnya merasa terganggu, akhirnya menjadi terbiasa dan dekat dengan Ellen. Mereka akhirnya menjadi sahabat dekat meskipun memiliki kepribadian yang sangat berbeda.

Dan ketika lulus SMA, Valerie dan Ellen memutuskan melanjutkan ke Universitas yang sama.

Kemudian mereka berkenalan dengan Niken ketika menjadi maba dan mengikuti kegiatan ospek bersama, Niken yang memiliki kepribadian asik, membuat mereka bertiga menjadi dekat dan hingga kini bersahabat, walaupun Niken berada di Fakultas yang berbeda dari Valerie dan Ellen.

Langkah Valerie melambat, setelah menyadari meja tersebut tidak hanya diisi dua sahabatnya, tapi juga ada Evan.

Sebenarnya bukun masalah jika cowok itu ada di sana, karena cowok itu memang sering datang ke Fakultas Seni untuk bertemu kekasihnya, Ellen.

Yang sedikit menganggunya adalah, Evan datang bersama siapa. Kalau biasanya Evan ke sini dengan Dion atau Raihan, mungkin sudah biasa.

Namun, kali ini cowok itu bersama Rigel. Evan memang paling dekat dengan Rigel, mereka bersahabat sejak SMP bahkan sekarang sama-sama menjadi Mahasiswa Ilmu Teknik Sipil dan ikut organisasi BEM Universitas.

Tetapi, saat Evan datang ke sini untuk menemui Ellen, ia biasanya datang bersama Dion yang sama-sama Mahasiswa Fakultas Teknik atau bahkan bersama Raihan si Mahasiswa Hukum yang sepertinya sering kali gabut karena mau-mau saja menemani Evan.

Tapi kali ini berbeda, karena Rigel yang menemani, cowok yang jarang sekali mau menemani Evan jauh-jauh dari Fakultas Teknik ke Fakultas Seni karena sepertinya lebih memilih bertemu cewek-cewek gebetannya atau sibuk dengan kegiatan di BEM.

Meski Evan juga anggota BEM sama seperti Rigel, entah kenapa Rigel sering kali terlihat jauh lebih sibuk dengan banyaknya kegiatan di BEM.

Karena itu, ia biasanya hanya bertemu dengan Rigel saat mereka sedang berkumpul dan nongkrong di luar atau di rumah teman-teman mereka, juga ketika kebetulan bertemu saat ia menemani Ellen menemui Evan di Fakultas Teknik atau saat ia pergi ke Fakultas Teknik untuk menemui kekasihnya yang merupakan Mahasiawa Arsitektur.

Do More..!! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang