❝ Never let others in this universe to decide how you live your life ❞
══════ •『 ♡ 』• ══════Pinggan kosong di tolak ke hadapan. Bibir di lap menggunakan kain napkin. Kedua nya sudah selesai makan. Air kosong di minum sedikit sekadar untuk membasahkan tekak.
" macam mana keadaan Yerin ?" Haera mula menyoal Seokjin. Lelaki itu berdehem seketika sebelum bersuara.
" kata uncle, Yerin dah mula keluar bilik. Tapi itulah, bila duduk sorang termenung, senyap. Makan pun sikit " jelasnya. Haera mengangguk. Sedikit jatuh simpati kepada gadis itu.
" Yerin masih tak tahu lagi ke apa yang jadi ? " gadis itu menyoal. Perlahan kepala di geleng.
" she refused to listen the explanation " perlahan ayatnya di tuturkan.
" ugh....if it was me, i may choose not heard the explanation to...dengan V nya tiba-tiba menghilang pergi luar negara. Kalau ya pun, jelaskan lah dulu dekat Yerin apa dah jadi ! " gadis itu mula berleter. Seokjin sekadar mengangguk. Membenarkan apa yang Haera katakan.
" perempuan tu punca semua ni berlaku. Kalau saya jumpa perempuan tu siap dia !" Haera ketap rahang. Geram saja dia rasakan.
" what you gonna do ?" Seokjin mengangkat kening semasa menyoal. Saja mahu mendengar balasan dari Haera.
" saya simbah air panas dekat muka tak tahu malu dia tu !" rambut nya di tolak ke belakang. Bila teringat wajah model itu, membara hatinya.
" i bet, you must really likes Yerin..." tertawa kecil Seokjin bila mengetahui Haera sanggup melakukan apa sahaja demi seketul Yerin.
" of course, i like her. She's my little sister. Percayalah, sesiapa yang bertemu mata dengan Yerin, mesti akan jatuh suka. " bukan lah bermaksud dia cintakan Yerin. Tetapi dia senang bila dapat berteman dengan gadis itu.
" except me " awal-awal Seokjin mengangkat tangan.
" yeah...you rejected her many times " Haera simpan senyum.
" did she tell you ?" Seokjin menyoal terkejut. Mata memandang wajah Haera. Gadis itu mengangguk.
" she's even warning me, if i can't get you....Yerin akan masuk line " dia ketawa. Amaran itu masih lagi segar di kepalanya. Jadi sekarang, dia tidak perlu risau lagi.
" don't take it serious, she's like joking around." bukan dia tidak tahu perangai Yerin bagaimana.
" i know...because your destiny is with me. " Haera tergelak apabila perasan akan telinga lelaki itu yang sudah mulai merah.
Such a shy cat.
Tergeleng kepala. Saat itu, anak mata nya menangkap figura seseorang. Dia berhenti melangkah. Seokjin yang sudah berjalan ke hadapan terlebih dahulu berhenti. Menoleh seketika ke belakang apabila merasakan Haera tiada di sampingnya.
" what's wrong--" tidak sempat untuk bertanya lebih tatakala gadis itu melontarkan pertanyaan.
" itu bukan model keding tu ke ?" jari nya langsung menunjukkan ke arah satu sudut yang agak tertutup agar di berikan sedikit privasi kepada mereka.
Tajam matanya melihat.
Belum Seokjin sempat menjawab, dia terus membuka langkah mendekati meja di mana model itu berada.
Lelaki itu sudah bingung. Bagaimana jika, Haera melakukan apa yang dia inginkan terhadap perempuan itu.
Langkah di lajukan. Makin mencerlung tajam matanya apabila terpandangkan perempuan itu bukan berseorangan. Berdua, malah bersama lelaki.
YOU ARE READING
[ C ] Be Mine 내꺼야 Kim Taehyung
Romance[First writing has many mistakes] "i'll make sure, you say yes" Pertemuan mereka tidaklah seindah di dalam drama, semuanya bermula dengan pergaduhan. Masing-masing menyanjung ego, tidak mengaku kesalahan sendiri. Sering menyalahkan pihak lawan. Buk...