Miss. Tutor

1. tutor dadakan

Janlupa vote+komennya

•••Start reading•••

"Hah?"

"Hah hoh hah hoh. Mau jadi keong kamu?"

Bibir seli mengatup mendengar omelan dari Bu Agni, guru kimia di kelasnya.

"Ini data-data siswa yang bakal ikut kelas nya, coba nanti di teliti takut ada yang salah" Ujar Bu Agni sembari menyerahkan map berwarna kuning di depan Seli.

"Kok saya sih bu? Kan masih ada kelas 12" Protes Seli tak terima.

"Oh yaudah gapapa" Seli bernafas lega beberapa saat. Ingat! Beberapa saat sebelum Bu Agni melanjutkan ucapannya

"Tapi nanti nilai kimia kamu, Ibu kurangin jadi 80"

Woy! Itu keterlaluan namanya! Dari 100 jadi 80 itu jauh!

Seli berpikir sebentar lalu tersenyum mencoba melunakan hati guru itu "Seli minta waktu deh, Bu"

Karna seli adalah anak murid kesayangnya, di pikirnya, mau tak mau mengiyakan tawaran Seli, daripada anak itu malah menolak mentah-mentah.

Jadi, tadi seusai jam istirahat, ia mendapat panggilan ke ruang guru. Seli kira hanya ingin membahas tugas, tapi tiba-tiba Bu Agni menyuruhnya menjadi tutor kimia untuk anak murid yang bermasalah dengan kimia.

Seli harus membertimbangkan keputusannya. Salah jalan? Seli mampus

Seli kembali ke kelas dengan wajah lesu. Membuat Helina dan Yera saling melirik lalu mendorong satu sama lain untuk bertanya. Helina yang pasrah pun kini berdoa dalam hati,

'Semoga ga kena semprot. Aminn'

"Napa lo?" Tanya Helina. Seli tak menjawab, dia hanya menyerahkan map yang di beri Bu Agni pada Kedua temannya

"Apaan nih- OMAYGODNESS! LO JADI TUTOR SEL?"

Helina yang terheran dengan reaksi Yera pun merebut map tersebut lalu-

"Anjir! Ada Juna juga"

Helina dan Yera membolak balikan map itu bersamaan dengan reaksi lucunya.

"Hih kampret! cakep-cakep semua ini"gerutu Yera

BRAK

"DAHLA. NA, AYO ANTERIN GUE KE BU AGNI! GUE JUGA HARUS JADI TUTOR POKOKNYA!"

Hampir satu kelas tergunjang akibat gebrakan meja yang dilakukan oleh oknum Yera. Helina dan Seli hanya bisa bersabar dengan kelakuan manusia satu itu.

"Kurang kenceng, Yer" itu si sarkas Agam yang berucap.

Yera hanya meringis malu lalu kembali duduk di kursinya

"Malu-maluin aja lo dugong" cerca Seli yang sedari tadi menutupi wajahnya dengan buku

Yera hanya menyengir sembari menunjukan kedua jarinya "peace hehe"

Pusing seli tuh sama kelakuan temennya. Untung ada Helina yang masih agak waras.

------

Saat ini Seli tengah berkeliling sekolah untuk mengkordinasi siswa-siswa yang akan ikut dalam kelas kimia ditemani oleh Helina. Yera? Anak itu dengan gatau dirinya minggat buat mojok sama Lucas. Non akhlak? Sangat.