Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah
Happy Reading!!!
Bumi yang melihat kekesalan sahabatnya ini hanya tertawa, "Good night my little princess"Teriak Bumi yang Bumi yakin Earth pasti mendengarnya.
Earth bersedikap tangan di dadanya, ia menyentuh jantungnya yang berdegup kencang.
"Gak, gak mungkin. Gak mungkin gue suka sama Bumi. Kei, inget dia itu sahabat lo!"Peringat Earth pada dirinya sendiri.
Masih penasaran, apakah lelaki itu masih ada di balik jendela atau tidak, Earth membuka sedikit gorden miliknya.
Betapa terkejutnya ia melihat tubuh stritles milik Bumi yang sedang berolahraga di kamarnya.
Earth dengan susah payah meneguk salivanya, melihat dada bidang itu, perut seperti roti sobek yang sangat menawan.
Beberapa menit menikmati pandangan tersebut, Earth mengerjapkan matanya.
"Ya, Tuhan. Gue ngapain sih ngeliatin dia kaya gitu!"Runtuk Earth pada dirinya sendiri.
"Bego, bego, bego. Cari penyakit aja sih lo Kei"Sambungnya lagi.
Keisha telah membersihkan dirinya dari noda-noda sisa dinner hari ini, ia akan beristirahat untuk mewaraskan akal dan pikirannya.
Baru saja, Earth akan menutup matanya, ia masih harus di pusingkan dengan dentingan ponsel yang berdering.
"Mario?"Gumamnya melihat nama yang menelfonnya.
Tak lama berikutnya, Earth mengangkat sambungan telfon, "Halo?"Ucap Earth pada sambungan tersebut.
"Halo Earth, ada dirumah?"Tanya Mario ada Earth.
Earth mengerutkan keningnya, "Ada nih, kenapa?"
Mario menggelengkan kepalanya, "Gapapa, gue cuma mau mastiin lo baik-baik aja balik sama Bumi tadi"Ucap Mario pada Earth.
"Baik banget sih lo sampe harus mastiin keadaan gue, tenang aja gue baik-baik kok"Ucap Earth tersipu malu.
"Oh ya, malam ini kosong?"Tanyanya.
"Kosong, kenapa?"Tanya Earth pada Mario.
"Out yuk?"Ajak Mario pada Earth.
Earth menaikan salah satu alisnya, "Udah larut banget, emang mau kemana?"Tanya Earth lagi.
"Gak lah kalau larut, gue ada di bar nih, tenang aja aman kok"Ucap Mario meyakinkan.
Jam dinding sudah menunjukan pukul 12 malam, dan pastinya sang Mama dan Papa telah tertidur lelap.
Ini mungkin saatnya untuk Earth untuk menyelinap pergi, "Boleh deh-"Ucap Earth menyetujuinya.
"Berhasil-"Ucap Mario samar-samar pada komplotannya di bar
"Perlu gue jemput gak?"Tawar Mario.
Earth menggelengkan kepalanya, "Gak usah, lo share loc aja biar gue yang kesana"Ucap Earth pada Mario dalam sambungan telfon mereka.
"Oke, see you, honey"Ucap Mario lantas mematikan sambungan telfon mereka.
Earth lantas bersiap memakai baju yang agak sedikit tertutup, ia menyambar kunci mobil miliknya dan bergegas untuk pergi .
Setelah berhasil menyelinap keluar dari rumah, dengan senang hati Earth mengendarai mobilnya ke arah bar tempat ia akan bertemu dengan Mario.
Mario tertawa dan mengisap rokoknya, mengepulkan asap mengudara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Nikah (END)
Roman pour Adolescents‼️FOLLOW DULU SEBELUM BACA ‼️ Start 17 Januari 2022 - Finish 24 Januari 2023 Earth Zakeisha Putri seorang primadona sekolah, yang terpaksa harus menjadi bahan pembicaraan di sekolah karena ada seseorang yang membocorkan perihal keperawanannya yang h...