15. Prosesi

583 38 0
                                    

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Earth kembali kerumah dengan membanting pintu mobilnya dengan keras.

"Keisha"Panggil Jimmy pada anak semata wayangnya.

"Ya, Ma?"Tanya Earth berhenti dan menatap sang mama dengan malas.

"Malam ini, kita ada acara di luar, kamu harus pakai gaun yang ada didalam box ini"Ucap Jimmy memberikan sebuah box agak besar pada Earth.

Earth mengerutkan keningnya, "Ini apaan?"

Jimmy berdecak, "Gak usah banyak tanya ya cantik, pokoknya kamu harus pakai semua yang ada di dalam box ini"Perintah sang mama lantas pergi meninggalkan Earth.

Earth yang tidak memiliki pemikiran apa-apa itu langsung menuju ke arah kamar untuk mengistirahatkan diri.

Ia melemparkan tasnya asal dan berjalan ke arah kamar mandi, membuat bubble bubble di bathup untuk membantunya merilekskan saraf-saraf otaknya.

Ia sudah gila karena rencana kedua keluarga akan menikahkan dirinya dengan Bumi.

Yang notabenenya mereka adalah seorang sahabat yang sejak kecil bersama.

Oh, c'mon apakah kedua keluarga itu tidak paham arti dan konteks dari sahabat?

Earth berkelana, ia berpikir tentang kisah Ayudia dan Dito kisah seorang sahabat yang akhirnya membina rumah tangga yang bahagia

"Aaa, gak mungkin gak mungkin"Teriak Earth dengan frustasi.

Ia melemparkan ponselnya ke sembarang arah dan memasukan dirinya yang telanjang dengan sempurna ke dalam bathup.

"Huh, gimana pun gue harus mencegah terjadinya pernikahan itu!"Ucap Earth dengan penuh penekanan.

Sedangkan Bumi yang baru saja memarkirkan motor harley-davidson di teras rumah.

"Bumi, masuk ke ruangan"Perintah Joe pada anak lelakinya.

Bumi mendengus kesal, ia paling benci masuk kedalam ruangan itu, hanya ada dirinya dan sang Dad.

"Okay, Dad mau tanya sesuatu hal sama kamu"

"Apa?"

"Dad mau malam ini kamu melamar Keisha"Ucap Joe pada Bumi.

Bumi membelalakan kedua matanya, "Oh my God! Big No Dad!"Balas Bumi dengan penuh penekanan.

"Oke, Dad bisa aja membatalkan lamaran kamu bahkan pernikahan kamu dengan Keisha-"Bumi tersenyum lebar.

"Tapi, gak ada sedikitpun harta Daddy turun ke kamu, Daddy akan mewariskan seluruhnya ke yayasan orang yang membutuhkan"Ucap Joe pada anak tunggalnya.

"Dad, gak bisa gitu dong"

"Kenapa gak bisa? Lagipula Daddy sama Mommy mu itu hanya minta permintaan yang mudah, kamu menikah dengan Keisha-"

"Harusnya kamu lebih mudah beradaptasi dengan Keisha, kamu kan sahabatnya dia, gak ada kesulitan kan untuk mengubah status dari sahabat menjadi suami istri?"Tanya Joe pada Bumi.

"Dad-"

"Hust, Daddy sudah gak mau denger alasan apapun dari kamu, yang jelas malam ini, kamu harus bersiap melamar Keisha-"

Mendadak Nikah (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang