5. Moana Elera

596 40 0
                                    

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Moana Elera salah satu sahabat yang terbaik yang dimiliki oleh Earth, selain Sakista.

Moana adalah perempuan yang tenar pada saat duduk di kelas 10 di sekolah, bersama dengan kedua temannya yaitu Shabrina dan Sakista.

Mereka selalu menjadi sorotan para kaum laki-laki sama halnya dengan gerombolan Bumi yang juga serong menjadi sorotan.

Tak ayal, banyak dari perempuan lain iri atas kepopuleran Moana juga para sahabatnya.

Banyak warga sekolah yang menyangka antara gerombolan Moana dan gerombolan Bumi saling berpacaran.

Tetapi kenyataannya adalah tidak, untuk Moana dan mungkin iya untuk Shabrina dan Bumi yang sedang menjalin hubungan spesial.

Sebelum Earth pindah ke sekolah Bumi yang menjadi teman kecil Earth bebas untuk berpacaran dengan siapapun.

Termasuk Shabrina, kekasih yang berhasil menaklukan si monster penakluk wanita .

Flashback On

Tak lama, Earth pindah ke sekolah yang sama dengan Bumi, dan bertepatan dengan kepergian Shabrina yang tiba-tiba keluar dari sekolah tanpa alasan yang jelas.

Sampai saat ini, tidak ada yang tahu kemana perginya Shabrina, ia bahkan bak ditelan bumi.

Bahkan, Bumi ikut bungkam atas kehilangan Shabrina yang memutuskan untuk keluar dari sekolah.

Moana juga Sakista merasa kehilangan sahabat yang sering menghabiskan waktu dengannya.

Hingga saat Moana melihat seorang anak baru yang masuk ke kelasnya, "Gue rasa, dia cocok masuk grup kita"Bisik Moana pada Sakista.

Sakista menatap Earth dari atas hingga bawah, "Gue rasa juga iya, sekelas lah"Ucapnya.

Finally, Moana mengatur siasat untuk bisa mendekati sang anak baru yang tidak lain adalah Earth pada saat itu.

"Moana"Ucapnya sembari mengulurkan tangan.

"Earth Zakeisha Putri, Panggil aja Earth"Balasnya berjabat tangan dengan Moana.

"Sakista Atlana"Ucap Sakista yang juga mengulurkan tangannya.

"Earth"Balas Earth mengulurkan tangannya juga.

"Well, gue rasa lo cocok deh gabung sama kita"Ucap Moana yang membuat Earth menaikan salah satu alisnya.

"Gue?"Tanya Earth sembari menunjuk dirinya.

Moana dan Sakista saling tatap dan tersenyum seraya menganggukan kepalanya.

"Iya, lo"Balas mereka berdua dengan kompak.

Earth keluar pergi bersama dengan Moana juga Sakista menuju kantin, "Lo ngerasa gak sih kalau Bumi ngeliatin meja kita terus?"Bisik Moana pada Sakista.

Sakista menganggukan kepalanya, "Gue juga ngerasa gitu, padahal di antara kita kan udah gak ada Shabrina"Balas Sakista.

"Kenapa?"Tanya Earth bingung menatap kedua teman barunya.

Moana menggelengkan kepalanya, "Lo ngerasa gak sih, kalo cowo yang ada di sana-"Tunjuk Moana pada Bumi.

"Ngeliatin kita terus"Bisik Moana pada Earth.

Earth tertawa menatap Moana dan Sakista, "Bumi maksud lo?"Tanya Earth.

Moana dan Sakista membelalakan matanya, "Lo kenal?"Tanya Sakista.

Mendadak Nikah (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang