12. Pantai

537 40 0
                                    

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

"Agenda kemana kita hari ini, Earth?"Tanya Moana pada Earth.

Yap!

Mereka berdua membelalakan kedua matanya melihat pakaian Earth yang seakan-akan sudah siap untuk pergi keluar dari villa.

"Mau kemana lo?"Tanya Sakista.

Earth mengedipkan salah satu matanya, "Pantai lah, ngapain dikamar mulu"Jawabnya.

"Kok lo gak ngajak kita?"Tanya Moana mengerutkan keningnya.

Earth berjalan mendekati Moana dan menoyor kepalanya, "Budek ya lo, gue udah bilang dari sejam yang lalu kalau gue mau ke pantai, kalian malah santai-santai disini sambil ngemil, ya jangan salahin gue lah"Ucap Earth sebal.

"Eh, gue mau ikut, tunggu gue ganti"Ucap Moana dan Sakista berganti baju untuk bersiap ke pantai.

Beginilah kiranya penampilan mereka bertiga dengan Earth yang memakai bikini berwarna biru, Moana hijau sedangkan Sakista berwarna putih.

Mereka akan menggelapkan kulit mereka disana, berjemur, berlarian di pantai dan bermain air.

Persetan dengan Ujian Nasional yang sebentar lagi terlaksana, sebelum berpusing ria dengan soal-soal ujian.

Mereka harus menyenangkan diri mereka sendiri dengan liburan yang cukup lama dan menyenangkan tentunya.

Earth, Moana dan Sakista turun dari tangga karena memang kamar mereka berada di atas.

Sedangkan, kamar para laki-laki di villa milik keluarga Earth berada di di bawah.

Bumi meneguk salivanya dengan susah payah, "Pemandangan kaya gini berkah apa dosa?"Tanya Riko melihat ketiga bidadari itu menuruni anak tangga.

"Gue udah liat dia beberapa kali pake baju sexy tapi kenapa aura dia beda kali ini?"Gumam Bumi tak sama sekali melepas pandangannya pada Earth.

'Sakista lumayan juga'Batin Zein

"Kenapa lo ngeliatin gue kaya gitu, awas jatuh cinta"Ledek Earth yang langsung menuju ke arah meja makan.

"Makan dulu, yuk"Ajak Earth terduduk di ruang makan.

"Gila, gila, gila. Ini namanya berkah dari Tuhan"Ucap Riko menatap kedua sahabatnya.

"Lebay lo bangsat"Jawab Zein dengan sebal.

"Gue bakalan ke pantai"Ucap Riko cepat.

"Gue ikut, dan lo juga harus ikut"Sahut Bumi yang juga menunjuk Zein.

"Gue udah cukup cantik kan, di depan Zein?"Bisik Sakista pada kedua sahabatnya.

Earth menganggukan kepalanya, "Bentar lagi juga dia klepek-klepek sama lo, lo liat aja"Ucap Earth pda Sakista.

Sakista menganggukan kepalanya, "Yang jelas, lo harus erotis gak sih biar menggoda dia?"Tambah Moana sembari tertawa kecil.

Mendadak Nikah (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang